BOSDA Juara dan Beasiswa 1000 Sarjana, Program Pendidikan Unggulan Dedy-Agi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Program unggulan di Bidang Pendidikan Dedy-Agy disambut antusias warga.

Hal ini terlihat dari kunjungan sekaligus silaturahmi Dedy Ermansyah di Kelurahan Belakang Pondok, Kamis (26/9/2024).

Dedi Black sapaan akrab Dedy mengatakan, program ini dalam upaya memperkuat sektor pendidikan di Kota Bengkulu. 

Ia memaparkan program unggulan di bidang pendidikan yang menjadi prioritasnya, yaitu BOSDA Juara, Inklusif, dan BISDA Juara serta Beasiswa Juara 1000 Sarjana.

Program BOSDA Juara merupakan Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang dirancang untuk meningkatkan mutu pembelajaran di tingkat PAUD, SD, dan SMP negeri serta swasta. 

Tujuannya adalah memastikan sekolah memenuhi standar pelayanan minimal sambil terus meningkatkan kualitas pendidikan.

BOSDA Inklusi secara khusus ditujukan bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih merata dan inklusif untuk semua siswa.

Baca juga: Paslon Walikota Bengkulu Dedy-Agi Dapat Nomor Urut 3, Sebut Simbol Kemenangan dan Keberuntungan

Selain itu, Dedy juga memaparkan program BISDA Juara, yang ditujukan untuk memberikan bantuan biaya siswa daerah. 

Program ini bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan yang layak hanya karena keterbatasan ekonomi," tegas Dedy.

Tak hanya itu, Dedy Ermansyah juga memperkenalkan Beasiswa Juara 1000 Sarjana yang mencakup beasiswa untuk jenjang S1, S2, hingga S3. 

Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) di Bengkulu, khususnya dalam bidang pendidikan vokasi, kelautan dan perikanan, serta kedokteran.

Beasiswa ini diprioritaskan untuk bidang-bidang tersebut mengingat tingginya angka pengangguran terdidik dan kurangnya jumlah dokter di daerah.

“Pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Bengkulu. Dengan beasiswa ini, kami ingin membekali generasi muda dengan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan dunia usaha,” ujar Dedy.

Respon dari para anggota PKBM pun sangat positif. Mereka menyambut baik program-program yang diusung Dedy, karena diyakini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bengkulu. (*Jiafni*)