Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo

Ungkapan Isi Hati Siswi yang Terlibat Video Syur dengan Guru di Gorontalo, Bersyukur Meski Malu

Ungkapan isi hati siswi yang terlibat video syur dengan guru di Gorontalo.

Editor: Yuni Astuti
Istimewa
Ungkapan isi hati siswi di Gorontalo yang terlibat video syur dengan guru. 

"Untuk melapor saya takut karena untuk masuk sekolah saja saya berjuang sendiri dengan susah payah," tulisnya.

Korban takut, jika apa yang disampaikannya tidak didengar oleh guru hingga akhirnya ia dikeluarkan dari sekolah.

"Dipikiran saya saat itu jika saya lapor saya yang tidak di percayai oleh guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun lalu saya di keluarkan dari sekolah (Seperti yang mempunyai uang dan kuasa yang menang). Jika saya dikeluarkan saya tidak mempunyai harapan dan cita cita pupus. Walau saya benar sakit hati, kecewa, marah bercampur menjadi satu.
Lama kelamaan saya mulai di setubuhi," tulisnya lagi.

Baca juga: Hotman Paris Tanggapi Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo, Aspek Hukumnya Bagaimana?

Pernyataan Guru

Pernyataan guru pemeran video syur dengan siswi di Gorontalo, sebut akan tanggung jawab dengan korban.

Video syur guru dan siswi di Gorontalo hingga saat ini masih mendapat sorotan dari warganet.

Rommy Bau, Kepala Sekolah menyebut jika guru pemeran video syur dengan siswi di Gorontalo akan bertanggung jawab pada siswinya itu.

Hal ini disampaikan Rommy Bau saat mediasi antara guru dan siswi yang kedua kali, sebelum viral di media sosial.

"Sudah mengakui, dan beliau menyatakan bertanggung jawab. Bentuk tanggung jawabnya saya kurang tahu, saya bilang tanggung jawab ke orangtua," ujar Rommy dilansir dari TribunnewsBogor.com, Senin (30/9/2024).

Rommy menjelaskan saat pertama kali melakukan BAP terhadap guru dan siswi tersebut, keduanya kompak mengatakan jika tidak memiliki hubungan.

"Saat BAP pertama itu mereka belum mengakui," kata RB dikutip dari TikTok @mediakopipanas, Senin (30/9/2024).

Kemudian ia pun kembali mendapat laporan dari istri DH yang mencurigai adanya hubungan terlarang antara guru dan siswi itu.

"BAP kedua istri oknum datang ke saya, adanya aduan istri dari oknum tadi bahwa mereka sering berkomunikasi," kata RB lagi.

Rommy pun memanggil siswi dan guru tersebut, namun sayangnya keduanya tak mengindahkan apa yang disampaikan oleh Rommy.

Kini, oknum guru yang terlibat dalam video syur itu telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tanggapan Hotman Paris

Pengacara kondang Hotman Paris tanggapi video syur guru dan murid di Gorontalo.

Hal ini diungkapkan oleh Hotman Paris melalui akun instagram pribadinya.

Melalui video yang ia bagikan, Hotman Paris mempertanyakan soal aspek hukum untuk siswi yang terlibat dalam video syur tersebut.

"Kalau melihat video katanya si murid tersebut seolah sudah terbiasa hubungan intim," kata Hotman Paris di akun Instagramnya, Senin (30/9/2024).

Hotman Paris mempertanyakan apakah siswi bisa dihukum juga.

"Apakah karena sering mereka lakukan sehingga terbiasa dan akhirnya suka sama suka atau apa ? sehingga menjadi pertanyaan, apakah si cewek tersebut bisa dihukum ?" kata Hotman Paris.

Dalam kasus ini, Hotman Paris mengatakan jika guru yang menjadi pemeran video syur itu dipastikan terancam hukuman 15 tahun penjara, hal ini sesuai dengan Undang-Undang.

"Dari segi Undang-Undang hubungan intim guru dan murid maka si guru pasti kena ancaman 15 tahun penjara melakukan hubungan intim di bawah umur," katanya.

Ia juga mempertanyakan, apa masalah hukum bagi siswi yang terlibat dalam video syur tersebut.

"Cuma si cewek ini apa masalah hukum yang akan dia hadapi," katanya.

Kendati demikian, Hotman mengatakan jika siswi tersebut lolos dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena ia tidak ikut menyebarkan.

"Yang jelas bukan dia yang menyebarkan sehingga tidak kena pasal 27 ayat 1 Undang-Undang ITE, apa dia hanya korban ?" kata Hotman Paris.

Hotman Paris menyebut bahwa siswi tersebut butuh uang karena orang tuanya sudah tiada, namun ia mempertanyakan aspek hukum bagi sisiwi tersebut bagaimana.

"Katanya dia lakukan dia butuh uang orang tuanya tidak ada. aspek hukumnya gimana ?," kata Hotman Paris.

Sementara itu, Kepala Sekolah Rommy Bau mengatakan bahwa siswi tersebut telah dikeluarkan dari sekolah.

"Iya (dikeluarkan) karena saya berpikir tidak akan percaya diri lagi di sekolah ini. Maka dari itu saya berharap bisa mencarikan madrasah lain," kata Rommy Bau.

 

 

  

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved