Berita Viral

Aksi Heroik Security KRL Gagalkan Aksi Remaja Percobaan Bunuh Diri di Stasiun Depok Baru 

Aksi heroik security KRL gagalkan aksi remaja yang percobaan bunuh diri di Stasiun Depok Baru. 

Editor: Rita Lismini
Akun X @folkshittmedia
Tangkapan layar aksi heroik Security KRL. Aksi heroik Security KRL gagalkan aksi remaja percobaan bunuh diri di Stasiun Depok Baru 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aksi heroik security KRL gagalkan aksi remaja yang percobaan bunuh diri di Stasiun Depok Baru

Beredar video percobaan bunuh diri remajayang diunggah oleh akun X (Twitter) @Folkshitt, Sabtu (5/10/24). 

Percobaan bunuh diri remaja yang sempat terekam tersebut sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Salah satunya akun X (Twitter) @Folkshitt, Sabtu (5/10/24). 

Dalam video yang beredar terlihat beberapa petugas keamanan stasiun berdiri di atas rel. 

Satu diantaranya merangkul erat seorang remaja yang juga berada di rel tersebut. 

Remaja tersebut diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri. 

Sontak kejadian ini membuat heboh penumpang kereta rel listrik (KRL) yang menyaksikan insiden tersebut dari dalam kereta.

Namun, berkat aksi cepat dan berani dari petugas keamanan alias security berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri remaja tersebut. 

Akan tetapi, akibat menggagalkan percobaan bunuh diri remaja tersebut, security KRL harus mengalami cidera. 

Security KRL yang mengalami cedera tersebut tampak terduduk di rel, memegang kakinya, sementara proses penyelamatan berlangsung.

Usai viral di media sosial, banyak warganet yang memberikan pujian atas kesigapan dan keberanian para petugas.

Para netizen memuji tindakan heroik para petugas keamanan yang dengan cepat dan tanpa ragu menyelamatkan nyawa seseorang.

Di tengah derasnya arus kereta yang bisa saja datang kapan saja, petugas-petugas ini berani mempertaruhkan keselamatan mereka demi mencegah tragedi yang lebih besar.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menghargai nyawa, baik diri sendiri maupun orang lain, serta mematuhi aturan-aturan yang ada demi keselamatan bersama. 

Tindakan cepat para petugas tidak hanya menyelamatkan pria yang hendak melakukan percobaan bunuh diri, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya peran petugas keamanan dalam menjaga keselamatan publik.

"Nyusahin org aja , untk petugas nya semoga lekas sembuh, respect untk petugas nya????" tulis salah satu warganet di kolom komentar unggahan video tersebut.

"Ya Allah .. terima kasih bapak - bapak petugas yg SDH sigap mengamankan org ini. Semoga ini org bisa sadar dan TDK berbuat hal yg membahayakan banyak orang," tulis yang lainnya.

Sebelumnya, sempat viral juga 4 orang yang tewas di Kereta Api Fajar Utama gegara asyik bermain di area rel. 

PT KAI mengingatkan masyarakat akan bahaya besar yang mengancam jika beraktivitas di sekitar jalur rel.

Aktivitas seperti bermain, berolahraga atau bahkan melintasi rel tanpa izin sangat berbahaya dan dapat memicu kecelakaan fatal.

Selain itu, hal ini juga dapat dikenai sanksi hukum.

"Kami kembali mengingatkan masyarakat tentang potensi bahaya di jalur kereta api. Kereta tidak bisa berhenti mendadak."

"Kecepatan tinggi dan jarak pengereman yang panjang membuat setiap aktivitas di jalur rel sangat berisiko," ujar Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Selasa (24/9/2024) dikutip dari Tribun Jabar. 

Larangan beraktivitas di jalur kereta api telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Pada Pasal 199, disebutkan bahwa masyarakat yang mengganggu jalur kereta dapat dijatuhi hukuman pidana penjara maksimal tiga bulan atau denda hingga Rp 15 juta.

Pelanggaran ini mencakup aktivitas seperti melintasi rel tanpa izin, menyeret barang di atas rel atau menggunakan jalur rel untuk keperluan yang mengganggu operasional kereta api.

“Kami sangat prihatin atas kejadian kemarin. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi."

"Untuk itu, KAI melarang keras segala aktivitas di sekitar jalur kereta api yang bisa mengganggu operasional dan membahayakan keselamatan,” ucapnya.

Kesaksian Masinis 

PT KAI Daop 3 Cirebon memberikan kesaksian bahwa masinis yang mengemudikan kereta api tersebut, sudah berulang kali membunyikan suara peringatan atau klakson sebelum insiden terjadi.

Informasi ini disampaikan oleh Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul pada hari Minggu (22/9/2024).

"Pada kejadian tersebut kereta api Fajar Utama Solo dari arah Jakarta sudah membunyikan suling lokomotif berulang kali dan kemudian waktu yang berdekatan dari jalur hilir melintas kereta api Kertajaya Jurusan Surabaya-Pasarsenen dari arah Tanjungrasa namun warga tidak berpindah sehingga temperan tidak terhindarkan," kata Rokhmad

Atas kejadian ini Rokhmad pun menyayangkan insiden ini bisa terjadi.

"Pada kejadian tersebut kereta api Fajar Utama Solo dari arah Jakarta sudah membunyikan suling lokomotif berulang kali dan kemudian waktu yang berdekatan dari jalur hilir melintas kereta api Kertajaya Jurusan Surabaya-Pasarsenen dari arah Tanjungrasa namun warga tidak berpindah sehingga temperan tidak terhindarkan," kata Rokhmad. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved