Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Biologi Kelas 11 SMA Halaman 153 Kurikulum Merdeka Bab 5 Sistem Pertahanan Tubuh

Berikut ini adalah kunci jawaban untuk soal pada Buku Biologi SMA Kelas 11 Halaman 153 Kurikulum Merdeka Bab 5 Sistem Pertahanan Tubuh Manusia.

Penulis: kontenkreator | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/ist
Ilustrasi kunci jawaban biologi kelas 11 halaman 53 kurikulum merdeka bab 5 tentang sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit. 

TRIBUNBENGKULU. COM - Berikut ini adalah kunci jawaban untuk soal pada Buku Biologi SMA Kelas 11 Halaman 153, Kurikulum Merdeka, Bab 5 tentang Sistem Pertahanan Tubuh Terhadap Penyakit.

Materi yang disajikan dalam Bab 5 bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bagaimana sistem pertahanan tubuh manusia bekerja untuk melawan berbagai penyakit. 

Dalam bab ini, siswa diajak untuk memahami berbagai komponen dari sistem imun, termasuk sel-sel imun, antibodi, dan organ-organ yang terlibat dalam respons imun.

Selain itu, dibahas pula berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia, baik yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus dan bakteri, maupun faktor-faktor lain yang dapat mengganggu keseimbangan sistem pertahanan tubuh. 

Pemahaman ini penting agar siswa menyadari betapa vitalnya peran sistem imun dalam menjaga kesehatan dan melindungi tubuh dari ancaman penyakit.

Kunci jawaban ini dapat digunakan oleh orang tua atau wali sebagai referensi dalam mengevaluasi dan mendukung proses pembelajaran siswa, sekaligus membantu mereka memahami konsep-konsep dasar yang diajarkan dalam bab ini.

Soal Diskusi Pengujian Antigen COVID-19

1. Mengapa pengujian Covid-19 menggunakan swab antigen melibatkan respon antibodi?

Jawaban:

Pengujian Covid-19 menggunakan swab antigen melibatkan respon antibodi karena tes ini mendeteksi antigen virus SARS-CoV-2. 

Ketika virus masuk ke dalam tubuh, sistem imun akan bereaksi dengan memproduksi antibodi.

Pada pengujian antigen, keberadaan antigen virus diidentifikasi melalui interaksi dengan antibodi yang ada dalam sampel, sehingga dapat menunjukkan apakah seseorang terinfeksi virus.

Penjelasan:

Antigen adalah bagian dari virus yang dikenali oleh sistem imun.

Ketika seseorang terinfeksi, tubuh akan menghasilkan antibodi sebagai bagian dari respon imun. 

Tes antigen dirancang untuk mendeteksi keberadaan antigen virus dalam sampel yang diambil, memberikan indikasi apakah ada infeksi aktif. 

Oleh karena itu, respon antibodi sangat penting dalam pengujian ini.

2. Dari berbagai tipe imunoglobulin, mengapa imunoglobulin Ig G dan Ig M yang diuji? Apa kaitannya dengan fungsi kedua antibodi tersebut?

Jawaban:

Imunoglobulin Ig G dan Ig M diuji karena keduanya memiliki peran penting dalam respons imun terhadap infeksi.

Ig M adalah antibodi pertama yang muncul saat infeksi baru terjadi, menandakan adanya infeksi akut.

Sementara itu, Ig G muncul setelah beberapa minggu dan menunjukkan bahwa seseorang telah terpapar virus dan membentuk memori imunologis.

Penjelasan:

Uji Ig M membantu mendeteksi infeksi yang sedang berlangsung, sementara uji Ig G menunjukkan riwayat infeksi dan respons imun jangka panjang. 

Dengan menguji kedua jenis antibodi ini, kita dapat menentukan apakah seseorang baru terinfeksi atau sudah memiliki imunitas, yang sangat penting dalam penanganan COVID-19.

3. Mengapa tes swab antigen dianggap memiliki tingkat akurasi yang rendah dibanding tes lainnya, seperti tes PCR?

Jawaban:

Tes swab antigen dianggap memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah dibandingkan dengan tes PCR karena cara deteksi yang digunakan berbeda. 

Tes PCR mendeteksi materi genetik virus dengan metode amplifikasi yang sangat sensitif, sehingga dapat mendeteksi virus meskipun dalam jumlah yang sangat sedikit.

Sebaliknya, tes antigen mendeteksi protein virus yang mungkin tidak ada dalam jumlah yang cukup, terutama pada awal infeksi.

Penjelasan:

Karena sensitivitas tes antigen yang lebih rendah, ada kemungkinan hasil negatif palsu, di mana seseorang sebenarnya terinfeksi tetapi tes tidak dapat mendeteksi virus tersebut. 

Oleh karena itu, meskipun tes antigen dapat memberikan hasil cepat, tes PCR tetap menjadi metode yang lebih akurat untuk diagnosis infeksi COVID-19.

Dengan memahami sistem pertahanan tubuh dan pengujian antigen COVID-19, siswa diharapkan dapat menghargai kompleksitas mekanisme imun yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Diskusi yang melibatkan berbagai perspektif akan memperkaya pemahaman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi orang tua, wali, dan siswa dalam mendukung proses pembelajaran serta meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan sistem imun.

DISCLAIMER: Artikel ini disusun sebagai referensi untuk membantu siswa memahami konsep-konsep dalam buku Biologi SMA Kelas 11, khususnya tentang sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit dan pengujian antigen COVID-19. Kunci jawaban yang disajikan bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran dan evaluasi, namun tidak menggantikan pembelajaran aktif dan diskusi di kelas. Pembaca disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber lain dan berkonsultasi dengan guru untuk pemahaman yang lebih mendalam.

(Anisa/Magang UINFAS Bengkulu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved