Siswi SMP di NTT Disiram Air Keras

Nasib Siswi SMP di NTT Disiram Air Keras Gegara Tolak Cinta Pria 49 Tahun, Dapat Bantuan dari DPRD 

Nasib siswi SMP di NTT disiram air keras oleh pria 49 tahun gegara tolak cintanya. 

Editor: Rita Lismini
Tribun Jabar
Foto Siswi SMP (Kiri) dan Pria 49 Tahun (Kanan). Nasib Siswi SMP di NTT Disiram Air Keras Pria 49 Tahun, Dapat Bantuan dari DPRD 

Kepada polisi, CA mengaku tak ingin hancur sendirian usai cintanya ditolak.

Hingga akhirnya pelaku merencanakan perbuatannya ini dengan melakukan persiapan yang sangat matang kepada korban.

Mulai dari meracik air keras, melakukan aksi penyiraman, hingga upaya hilangkan jejak barang bukti.

CA pun kemudian nekat membalas dendam dengan menyakiti korban.

"Karena saya sakit hati. Jadi kalau rusak ya rusak satu kali. Saya hancur, dia juga hancur,” kata pelaku di Mapolres Lembata, dilansir dari Tribunjabar.com.

Kasat Reskrim Polres Lembata, Donni Sare, mengatakan Ko Ceng sempat mengelak saat dilakukan pemeriksaan awal di Mapolres Lembata.

Berkat upaya penyidik yang menunjukkan beberapa barang bukti, CA baru mengakui sebagai pelaku penyiraman air keras.

"Dia tidak bisa mengelak dan langsung mengaku bahwa dia yang menyiram air keras," ujar Donni.

Doni menambahkan saat ini kasus tersebut sedang ditangani unit PPA Polres Lembata.

Sosok Charles

Terungkap sosok Charles Arif (49) menyiram air keras ke seorang siswi SMP inisial M (13) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (14/10/2024) lalu.

Charles alias Ko Ceng merupakan seorang petani dan merupakan warga di jalan Merdeka, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur

Motif Charles nekat menyiram air keras ke wajah M lantaran sakit hati karena cinta ditolak.

Ketika ditanya alasan menyiram air keras, pria yang kerap disapa Ko Ceng itu mengaku karena korban cuek dan mengabaikan rasa cinta dan sayangnya.

Kronologi Kejadian

Bocah SMP berinisial M di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) disiram air keras saat berangkat sekolah oleh orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa tersebut terjadi saat M hendak berangkat ke sekolah pada Senin (14/10/2024) pagi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved