Berita Viral
Pernyataan Lengkap Dosen IPB, Dr Meilianie Buitenzorgy soal Gibran Cuma Tamat SD, Mendadak Dipanggil
Inilah pernyataan lengkap Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dr Meilanie Buitenzorgy, soal Gibran Rakabuming Raka tamat SD.
TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah pernyataan lengkap Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dr Meilanie Buitenzorgy, soal Gibran Rakabuming Raka hanya tamat Sekolah Dasar (SD) menyita perhatian publik.
Analisis panjang yang diunggah di Facebook itu mendadak viral dan membuatnya mendadak dipanggil.
Dalam unggahannya pada Sabtu (20/9/2025) pukul 19.52 WIB, Meilanie mempertanyakan legalitas dokumen penyetaraan ijazah luar negeri yang dimiliki Gibran.
Ia mengawali tulisannya dengan kalimat mencolok, “JANGAN-JANGAN GIBRAN CUMA TAMATAN SD?” seperti dikutip TribunBengkulu.com dari akun pribadinya.
Meilanie menjelaskan, penyetaraan ijazah luar negeri di Indonesia diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 58 Tahun 2024.
Penyetaraan ini hanya berlaku untuk ijazah pendidikan dasar atau menengah yang diakui secara resmi sebagai “school leaving certificate”.
Ia menyoroti klaim Gibran sebagai lulusan SMA di Australia. Menurut Meilanie, lembaga tempat Gibran menempuh pendidikan, yakni University Technology Sydney (UTS) Insearch, bukanlah sekolah menengah atas dan tidak dapat mengeluarkan high school leaving certificate.
Program yang diikuti Gibran di sana hanyalah program persiapan atau matrikulasi sebelum masuk perguruan tinggi.
Karena itu, Meilanie menilai dokumen penyetaraan dari Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah yang menyetarakan pendidikan Gibran di UTS Insearch setara dengan SMK kelas XII seharusnya batal demi hukum karena melanggar Permendikbudristek.
Selanjutnya, ia membahas catatan pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School (OPSS) Singapura yang disebut sebagai setara SMA.
Menurutnya, OPSS hanya memberikan pendidikan setara kelas 7–10 atau SMP plus satu tahun, bukan jenjang SMA.
Di Singapura, lulusan secondary school biasanya memperoleh sertifikat GCE O-Level atau N-Level. Untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, siswa harus menempuh jenjang junior college dan meraih GCE A-Level, yang menjadi setara dengan ijazah SMA Indonesia.
Namun, Meilanie menyebut tidak ada bukti Gibran memiliki ijazah A-Level tersebut.
Lebih jauh, Meilanie juga menyoroti kemungkinan Gibran tidak menamatkan SMP di Indonesia.
Situs resmi Pemerintah Kota Solo mencatat Gibran melanjutkan pendidikan SMP ke Singapura.
| Sanksi ASN Kepahiang Injak Al-Quran, Inspektorat Nyatakan Pelanggaran Berat, Serahkan ke Bupati |
|
|---|
| Curhatan Kepsek SMAN 1 Cimarga Usai Dinonaktifkan Hingga Dilaporkan 'jangan sampai kami ketakutan' |
|
|---|
| Detik-Detik Purbaya Disindir Para Menteri Saat Wawancara: Kita Cuma Foto yang Jawab Menteri Keuangan |
|
|---|
| Pantas Kepsek SMAN 1 Cimarga Batal Dicopot, Wagub Banten Dimyanti Ungkap Soal Ini |
|
|---|
| Nasib ASN Kepahiang Viral Injak Al-Quran, Bupati Tunggu Hasil Pemeriksaan Inspektorat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.