Calon Menteri Kabinet Prabowo

Sorot 3 Calon Menteri Tersangkut Kasus Korupsi, MAKI Sarankan Prabowo Berpikir Ulang

Beberapa di antaranya calon menteri yang disebut-sebut masih ada berkaitan dengan kasus korupsi, meski belum terbukti.

Editor: Hendrik Budiman
Tribunnews/Mario Sumampow/IG YUsril
Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman (Kiri) dan Foto Pembekalan Calon Menteri (Kanan). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Boyamin Saiman Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyararankan Presiden terpilih, Prabowo Subianto agar berpikir ulang untuk memilih para calon menterinya.

Menurut Boyamin, beberapa di antaranya calon menteri yang disebut-sebut masih ada berkaitan dengan kasus korupsi, meski belum terbukti.

Beberapa nama yang dimaksud itu, secara gamblang diungkapkan oleh Boyamin, yakni Menteri Energi dan SDM, Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.

Oleh sebab itu, Boyamin berharap, Prabowo bisa berpikir ulang lagi mengenai pemilihan tiga sosok tersebut.

Prabowo, kata Boyamin, masih memiliki waktu untuk kembali memikirkan calon-calon menterinya, sebelum dia dilantik pada 20 Oktober mendatang sebagai Presiden RI 2024-2029. 

“Saya masih melihat hal-hal yang perlu dibenahi oleh Pak Prabowo. Untuk berpikir ulang (memilih calon menteri) ini, kan masih waktunya sampai tanggal 20,” ujar Boyamin di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/0/2024).

Baca juga: Gibran Cuma Duduk Manis saat Pembekalan Calon Menteri dan Wamen di Hambalang

“Terhadap tiga sosok itu bisa saja diubah. Tapi ya terserah beliau,” sambungnya. 

Menurut Boyamin, meski toga sosok itu tak menjadi menteri sekalipun, Indonesia tidak akan bubar.

”Dan saya kira Indonesia tidak akan bubar kalau mereka, beliau ini tidak jadi menteri kan,” tuturnya.

Boyamin kemudian mengingatkan bahwa Bahlil sebelumnya sempat disangkut-pautkan dengan penerbitan izin tambang pesanan eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

Kemudian, Airlangga berkaitan dengan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah.

Sementara itu, Dito dikaitkan dengan dugaan kasus korupsi proyek pengadaan menara BTS 4G.

Sebelumnya, pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024), Prabowo telah memanggil para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Total terdapat 49 calon menteri serta 58 calon wakil menteri dan kepala badan yang menghadap Prabowo.

Kemudian, para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan itu berkumpul di kediaman Presiden terpilih Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, sejak Rabu pagi. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved