Wisata Napal Jungur di Seluma Ditutup
Breaking News: Objek Wisata Air Terjun dan Pemandian Napal Jungur di Seluma Bengkulu Ditutup
Polsek Sukarja Polres Seluma menutup sementara objek wisata air terjun dan pemandian Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi, Seluma, Bengkulu.
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono
TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Polsek Sukarja Polres Seluma menutup sementara objek wisata air terjun dan pemandian Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Penutupan objek wisata alam yang ramai di kunjungi ini, imbas dari insiden tenggelamnya pengunjung beberapa waktu lalu.
Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh membenarkan jika pihaknya telah menutup sementara objek wisata di Desa Napal Jungur ini.
"Minggu lalu kita lakukan penutupan objek wisata ini. Kita tutup menindaklanjuti ada pengunjung yang meninggal," kata kapolsek, dikonfirmasi siang ini (28/10/2024).
Dijelaskan Kapolsek, di tahun 2024 ini sudah ada dua korban tenggelam dan meninggal dunia saat berkunjung ke objek wisata Napal Jungur ini. Saat insiden pertama awal tahun 2024 lalu, pengelola sudah diingatkan. Namun insiden kembali terjadi di bulan Oktober ini.
"Kita lakukan penutupan sementara untuk memastikan pengamanan keselamatan pengunjung benar- benar aman. Pihak pengelola telah kita panggil terkait ini," jelas Kapolsek Sukaraja.
Terpisah pengelola yang juga Ketua Pokdarwis Desa Napal Jungur, Maman belum bisa dikonfirmasi terkait penutupan objek wisata yang dikelolanya ini.
Dihubungi melalui telepon dan pesan whatsapp, belum didapatkan jawaban hingga berita ini dinaikan.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Seluma Bengkulu Merangkak Naik, Tembus Rp 2.780 per Kilogram

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.