Sebanyak 66 Pelamar PPPK Pemprov Bengkulu 2024 Ajukan Sanggah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 66 pelamar pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemprov Bengkulu 2024, mengajukan sanggah.

Sebelumnya ada 102 pelamar dinyatakan Tidak memenuhi syarat (TMS) dalam seleksi administrasi PPPK periode I di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Sampai tanggal 4 November ini, ada 66 orang yang ajukan sanggah. Sekarang masih berproses untuk verifikasi," sampai Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, Rabu (6/11/2024).

Ia menjelaskan hasil pengajuan sanggahan ini, akan diumumkan melalui akun masing-masing pelamar di laman https://sscasn.bkn.go.id.

Diestimasikan pengumuman hasil sanggah tahapan administrasi ini disampaikan paling lama tanggal 11 November 2024.

"Sangah ini tentu harus dilengkapi dengan bukti, bila terbukti kesalahan dari verifikator sebelumnya, maka pelamar bisa lolos ke tahapan selanjutnya, " jelasnya. 

Baca juga: Dua Peserta PPPK di Bengkulu Tengah Terbukti Pakai SK Fiktif, Pejabat Diduga Terlibat

Ada beberapa hal, lanjut Gunawan, yang menyebabkan 102 pelamar PPPK ini dinyatakan TMS.

Salah satunya dikarenakan ada yang kualifikasi pendidikannya tidak sesuai, misalnya kebutuhan formasi lulusan SMA namun mereka lampirkan ijazah SD dan ada SMP.

Untuk diketahui, pada seleksi PPPK Pemprov Bengkulu diikuti oleh 3.397 peserta.

Dengan rincian formasi guru dari 1.223 pendaftar ada 1.220 pendaftar telah menyelesaikan proses, dengan 1.209 pelamar dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 11 pelamar TMS.

Kemudian, untuk formasi tenaga kesehatan, dari 38 pelamar yang mendaftar semuanya telah melakukan submit dengan 35 pelamar memenuhi syarat dan 3 pelamar TMS.

Lalu untuk formasi tenaga teknis, terdapat 2.272 pendaftar, dengan 2.241 pendaftar telah melakukan submit. Sementara 2.153 pendaftar memenuhi syarat dan 88 pendaftar dinyatakan TMS.

"Bagi peserta yang dinyatakan lolos administrasi maka akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya," tukasnya.