Viral di Media Sosial

Tanggapan Orang Tua Soal 2 Siswa Duel Tarung Bebas di SMAN 2 Abiansemal Badung

Sejumlah wali murid akhirnya ikut buka suara soal 2 siswa SMAN 2 Abiansemal, Badung, Bali duel tarung bebas karena diminta guru BK.

Ist
2 siswa yang terlibat perkelahian duel tarung bebas di SMAN 2 Abiansemal, Badung, Bali akhirnya berdamai. 

Sekolah yang berlokasi di Desa Sedang, Abiansemal Badung ini menjadi pembicaraan. 

Penggalan videonya beredar di media sosial. 

Dua siswa berkelahi di lapangan, sedangkan siswa lainnya menonton langsung.

Peristiwa ini terjadi Senin 4 November 2024. 

Siang itu, guru BK mengumumkan kepada seluruh siswa melalui pengeras suara untuk menyaksikan atau menonton langsung tarung bebas tersebut.

Klarifikasi kepala sekolah

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 2 Abiansemal, I Made Suardana mengakui ada kesalahan yang dilakukan guru BK di sekolahnya. 

“Masalahnya sudah selesai. Kemarin langsung Dinas Pendidikan datang ke sekolah,” ujarnya.

Ia berharap kejadian ini tak terulang kembali. Ia tegaskan sekolah adalah tempat belajar bukan ajang perkelahian. 

Suardana mengaku sudah memarahi guru BK tersebut. 

“Kami selesaikan masalahnya secara kekeluargaan. Kedua orangtua juga sudah kami hadirkan,” ucapnya.

Ia tak menjelaskan rinci alasan guru BK itu mengumumkan perkelahian dua siswa ini. 

“Kami berharap agar tidak berkepanjangan. Kasihan sekolah, apalagi masalahnya sudah selesai,” imbuhnya.

Kepala Sekolah SMAN 2 Abiansemal, Badung, Bali akhirnya memberi klarifikasi setelah video 2 siswa duel tarung bebas viral di media sosial.
Kepala Sekolah SMAN 2 Abiansemal, Badung, Bali akhirnya memberi klarifikasi setelah video 2 siswa duel tarung bebas viral di media sosial. (Ist)

Nasib guru BK

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikpora Bali, Ngurah Pasek Wira Kusuma mengatakan, kasus di SMA 2 Abiansemal sudah berujung damai. 

Ia minta masalah ini tak usah diperpanjang dan jangan diviralkan lagi.

“Di video yang saat ini sudah beredar, dari media yang sudah disebar, kami berharap karena sudah ada titik perdamaian agar tidak ditindaklanjuti, tidak diviralkan. Seperti itu harapan kami,” jelas dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved