Pembunuhan Wanita Lansia di Bengkulu

Motif Pembunuhan Wanita Lansia di Bengkulu Masih Misteri, 2 Terduga Pelaku Diamankan Polda Bengkulu

Kini, kedua terduga pelaku sudahdiamankan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Bengkulu. 

|
Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
TKP rumah MW (62) warga Jalan Raden Fatah Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, tewas diduga dibunuh 2 orang pria yang bertamu ke rumahnya, Jumat (8/11/2024). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Motif 2 pria terduga pelaku pembunuhan  MW (62), wanita lansia warga Jalan Raden Fatah Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu masih menjadi tanda tanya oleh publik. 

Kini, kedua terduga pelaku sudahdiamankan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Bengkulu. 

Kedua terduga pelaku tersebut langsung menyerahkan diri kepada pihak kepolisian usai melakukan pembunuhan terhadap korban, Jumat (8/11/2024). 

PS Kasubdit Jatanras Polda Bengkulu Kompol Ahmad Musrin mengatakan, saat ini keduanya masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik terkait kejadian pembunuhan teraebut. 

"Benar keduanya sudah diamankan di Polda Bengkulu, saat ini masih dimintai keterangan. Namun untuk datanya saya masih belum bisa memberi keterangan, nanti dikabarin lagi," ungkap Musrin, Jumat (8/11/2024). 

Kedua pria tersebut merupakan warga asal luar Kota Bengkulu. Kedatangan kedua pria tersebut ke rumah korban adalah untuk membicarakan terkait permasalahan lahan, yang sebelumnya sudah disepakati oleh korban dan juga terduga pelaku. 

Akan tetapi saat pertemuan hari ini, ada suatu hal yang membuat terjadinya keributan antara korban dan terduga pelaku, hingga membuat terjadinya keributan. 

Akibat keributan tersebut terduga pelaku diduga naik pitam, hingga mengeluarkan senjata tajam lalu melakukan penusukan terhadap korban. 

Atas informasi tersebut TribunBengkulu.com masih mencoba untuk melakukan konfirmasi terhadap pihak kepolisian Polda Bengkulu. 

"Masih kita dalami, nanti saya informasikan, sabar ya," kata Musrin. 

Sosok Korban 

Sosok  MW (62) wanita lansia yang tewas dibunuh 2 pria di rumah sang anak di Jalan Raden Fatah Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. 

Mariaty belum terlalu dikenal oleh para tetangga. Selama ini Mariaty tidak tinggal di Kelurahan Sumur Dewa, melainkan korban tinggal di rumahnya yang ada di Kabupaten Kepahiang. 

Namun memang  MW (62) beberapa kali sering berkunjung ke rumah sang anak yang ada di Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu. 

Berdasarkan pengakuan tetangga, korban merupakan sosok yang baik dan suka menolong walaupun jarang bertemu dengan beberapa warga sekitar. 

"Dia orangnya baik, suka menolong orang. Sosialnya cukup tinggi lah sama masyarakat," kata Nurma. 

Terpisah Lusi salah satu tetangga lainnya mengatakan, setahu mereka sosok korban selama ini dikenal sosok yang cukup mandiri dalam bekerja. 

Salah satu bisnis yang setahu mereka kerap dilakukan oleh korban semasa hidupnya adalah bisnis di bidang perumahan. 

Namun secara spesifik bisnis seperti apa yang dijalankan oleh korban semasa hidupnya, Lusi tidak tahu secara pasti. 

"Kami tahunya beliau itu memang banyak teman bisnisnya. Dia itu biasanya bisnisnya perumahan, lahan-lahan seperti itu. Tapi untuk seperti apanya kami tidak tahu," ujar Lusi. 

Sedangkan untuk pribadinya Lusi mengakui tidak terlalu mengenal sosok korban karena memang jarang bertemu. 

Hanya saja selama ini infonya korban memang merupakan sosok yang pandai bergaul dan memiliki banyak relasi bisnis. 

"Yang saya tahu korban itu teman bisnisnya banyak," kata Lusi. 

Kronologi Kejadian 

Kronologi wanita lansia bernama  MW (62) warga Jalan Raden Fatah Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, tewas diduga dibunuh dua pria yang bertamu ke rumahnya. 

Pembunuhan itu terjadi pada Jumat pagi (8/11/2024). Sekitar pukul 10.00 WIB datanglah 2 pria paruh baya dengan menggunakan mobil minibus berwarna putih tanpa TNKB. 

Kedua pria tersebut memarkirkan mobilnya di pinggir jalan tidak jauh dari rumah korban. Kemudian sempat masuk ke klinik milik anak korban, yang berada di depan rumah korban. 

Tidak lama masuk ke dalam klinik kedua pria tersebut tampak langsung pergi ke rumah korban, yang berada di belakang klinik. 

Infonya kedua pria tersebut datang ke klinik hanya untuk menanyakan lokasi rumah korban, yang sedang mereka cari karena ada suatu urusan. 

Setelah tiba di rumah korban, kedua pria tersebut tampak masuk ke dalam rumah korban dan kemudian melakukan perbincangan dengan korban. 

Diduga karena ada suatu hal dalam pembicaraan tersebut, salah satu pria kemudian langsung mengeluarkan senjata tajam dan menusuk bagian bawah dada korban. 

Penusukan tersebut infonya dilakukan oleh pelaku sebanyak beberapa kali, sehingga membuat korban terkapar di depan pintu kamarnya. 

Usai kejadian kedua pria yang diduga membunuh korban langsung keluar dari dalam rumah korban dengan santai. 

Dua pria tersebut kemudian langsung menuju mobilnya dan pergi meninggalkan lokasi kejadian ke arah Pagar Dewa. 

Tidak berselang lama keluarlah anak perempuan korban dari dalam rumah berteriak meminta bantuan warga sekitar, dan langsung didatangi warga. 

"Saat saya masuk ke dalam korban sudah dalam keadaan tertusuk di bagian bawah dadanya, mungkin sekitar ulu hati. Posisinya di depan pintu kamarnya di dalam rumah," ungkap Sarmawati karyawan rumah makan yang ada di depan rumah korban, yang juga merupakan saksi mata atas kejadian tersebut, Jumat (8/10/2024). 

Setelah kejadian tersebut warga kemudian langsung menaikan korban ke dalam mobil, dan mengantar korban ke rumah sakit dr M Yunus Bengkulu. 

Akan tetapi setibanya di rumah sakit, pihak Rumah Sakit dr M Yunus menyatakan korban sudah meninggal dunia. 

Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman oleh pihak keluarga. 

"Paling hanya berselang 1 jam di rumah sakit jenazah korban langsung dibawa lagi ke sini," kata Sarmawati.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved