Viral di Media Sosial

Penjelasan Kades soal Guru di Bayah, Kabupaten Lebak Terobos Longsor untuk Sampai ke Sekolah

Video saat guru di Bayah, Lebak, Banten menerobos longsor terekam kamera amatir dan menjadi viral di media sosial.

Ist
Video saat guru tersebut menerobos longsor terekam kamera amatir dan menjadi viral di media sosial. 

"Padahal mereka yang mendidik dan yang begini masih digaji rendah. Yang duduk⊃2; di gedung sana pake AC, semua serba mahal tapi kebijakan gk masuk akal, bahkan malah tidur lah, judol lah," tulis akun @sarah.

"sehat2 bapak ibu guru semua, semoga selalu diberikan rezeki yang cukup dari segala penjuru," akun @mrvickylee menambahkan.

"Minimal gaji nya dua digit gak sih guru yg semangat gini tuh? Bukan yg kerjanya nyantai2 tapi gaji dan tunjangan nya mengucur deras kaya oknum dpr/dpd," akun @indaksh ikut mengomentari.

Viral seorang guru di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak terobos longsor dan jalan berlumpur untuk sampai ke sekolah.
Viral seorang guru di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak terobos longsor dan jalan berlumpur untuk sampai ke sekolah. (Ist)

Penjelasan Kades

Sementara itu, Kepala Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Jumsa buka suara terkait video viral seorang guru sekolah rela menerobos jalan rusak dan berlumpur demi mengajar.

Kepala Desa Cidikit Jumsa menjelaskan, bahwa jalan tersebut merupakan akses jalan milik Desa, akan tetapi diperlebar setelah masuknya perusahaan Samudra Banten Jaya (SBJ).

"Awalnya jalan itu kecil, cuma diperlebar oleh perusahaan," katanya, kepada TribunBanten.com, lewat sambungan telepon, Jumat (15/11/24). 

"Setelah di perlebar, belum juga mendapatkan perbaikan sampai jalan itu hanya terlihat tanah," lanjutnya.

Menurut Jumsa, kondisi jalan rusak tersebut baru satu bulan, namun kondisinya semakin terlihat parah saat musim penghujan. 

"Belum lama, cuma kalau hujan memang licin. Bahkan warga yang melintas juga kesulitan," ujarnya. 

Jumsa mengaku, sudah melakukan musyawarah bersama pihak SBJ untuk segera melakukan perbaikan. 

"Kami tadi datang bersama kepala sekolah dan sejumlah warga untuk musyawarah. Karena sudah banyak warga yang protes juga," ucapnya. 

"Dari hasil musyawarah tadi, perusahaan SBJ siap membangun, tapi harus dibuatkan proposal dulu," tambahnya. 

Jumsa berharap kepada perusahaan SBJ, untuk segera melakukan perbaikan terhadap jalan rusak tersebut.

"Tolong kami, agar jalan itu bisa secepatnya di perbaiki," harapannya. 

Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video yang menunjukan seorang guru rela menerobos jalan yang tertutup longsor demi mengajar.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved