BPBD Sebut Ada Belasan Titik Rawan Longsor Sepanjang Jalan Lintas Curup-Lebong Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG - Jalan Lintas Curup-Lebong Provinsi Bengkulu rawan terjadi bencana longsor. BPBD Lebong menyebut kemungkinan longsor terjadi di kawasan sangat tinggi.

Tercatat, ada belasan titik rawan longsor berdasarkan hasil pemetaan di sepanjang jalan penghubung dua kabupaten tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Lebong Tantomi menerangkan di Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya mulai dari Desa Talang Ratu hingga Desa Tik Kuto ada belasan titik rawan longsor.

Titik-titik rawan longsor itu berdasarkan hasil pemetaan dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Baik dari kondisi geografi, pernah terjadi longsor sebelumnya, dan hal-hal lainnya. 

"Iya ada belasan jumlahnya, memang banyak titik-titik rawan," ungkap Tantomi. 

Tantomi juga menjelaskan ada juga titik rawan pohon tumbang. Namun untuk pohon tumbang, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dahulu ke pihak terkait.

Karena pohon-pohon besar itu masuk dalam kawasan hutan lindung. Sedangkan di sepanjang jalan lintas Curup-Lebong hanya sedikit pohon besar yang rawan tumbang di pinggir jalan raya. 

"Pohon tumbang ada juga, tapi itu di daerah atas, memang banyak pohon besar disana," lanjut Tantomi. 

Tantomi mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati dan waspada di tengah cuaca seperti ini. Karena bencana alam tidak bisa diprediksi dan diperkirakan.

Pihaknya juga terus mensiagakan personel karena potensi bencana alam saat cuaca buruk seperti ini sangat tinggi. 

"Tetap waspada, bencana tidak bisa kita prediksi," kata Tantomi.

Baca juga: Jalan Lintas Curup-Lebong Bengkulu Kembali Bisa Dilewati, Pengendara Diminta Hati-hati