Viral di Media Sosial

TERUNGKAP Identitas Penjual Es Teh yang Dihina Miftah Maulana saat Acara Magelang Bersholawat

Identitas seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan yang menjadi sorotan setelah diolok oleh Miftah Maulana dikabarkan diungkap oleh warganet. 

Identitas Penjual Es Teh yang Dihina Miftah Maulana saat Acara Magelang Bersholawat
Pedagang tersebut diketahui hadir dalam acara Magelang Bersholawat yang dihadiri oleh Miftah Maulana. 

Setelah viral di media sosial video Miftah Maulana menyebut seorang penjual es teh dengan sebutan tak pantas, kini Miftah muncul dengan unggahan borong jajanan.

Unggahan tersebut seakan menjadi klarifikasi dari Miftah terkait sikapnya terhadap pedagan kecil.

Pasalnya, sikap Miftah yang menyebut penjual es teh dengan panggilan goblok telah membuatnya menuai banyak kecaman.

Dalam video yang dibagikannya, Miftah Maulana terlihat memanggil sejumlah pedagang.

Miftah yang tampak duduk di atas panggung menunjuk-nunjuk ke arah para pedagang yang dagangannya akan dibeli.

"Sini, sini, kumpul sini," kata Miftah.

Tidak lama kemudian para pedagang tersebut mendapatkan bayaran dari Miftah, sebelum kemudian disuruh pergi.

"Sukses tidak melulu soal harta dan tahta, tapi tentang menebar cinta, bahagia dan berbagi untuk membantu sesama," tulis Miftah.

"Kekayaan sejati bukan tentang seberapa banyak harta yang kamu miliki tetapi seberapa banyak harta yang kamu bagi serta membuat bahagia banyak hati."

Unggahan tersebut bukannya menarik simpati, tapi malah mendapatkan kecaman dari warganet.

"Coba ulang lagi video bapak" penjual es tehnya, perhatiin bener" gimana cara dia menghela nafas saat dihina, gimana dia mengedipkan mata berkali" saat direndahkan, gimana dia narik" bajunya saat ditertawakan," tulis akun Kiki Mayadewi.

"Ya allah tuhan, ga kebayang malunya, sakit hati bapaknya yg nahan berdiri dan harga diri demi sepotong rasa kenyang untuk anak istri."

"Bisa ya, sesama laki" menghina, merendahkan, mempermalukan perjuangan laki" lain. Yang dihina berdiri dengan menahan lelah berjam", yg menghina duduk tinggi di atas mimbar."

"Buat bapak penjual es teh, semoga Allah muliakan perjuanganmu, semoga Allah angkat derajadmu dan semoga Allah ridho dengan usahamu untuk keluargamu. Yakin pak, surga bukan hanya untuk yang bersarung, dan memegang mic sambil melucu tentang agama."

"Beliau cuma cari nafkah demi sesuap nasi kalaupun akhirnya dibeli haruskah dijadiin guyonan seperti itu?" akun @hnlnaa menambahkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved