Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

VIRAL Petisi Copot Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Tak Kunjung Dipecat?

Kini muncul petisi untuk mencopot Gus Miftah dari Jabatan sebagai utusan Khusus Presiden.

Editor: Rita Lismini
Istimewa
VIRAL Petisi Copot Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Tak Kunjung Dipecat 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kini muncul petisi untuk mencopot Gus Miftah dari Jabatan sebagai utusan Khusus Presiden.

Petisi copot Gus Miftah itu di laman change.org.

Hingga Rabu, 4 Desember 2024 pukul 19.37 WIB, sudah 3.270 tandatangan.

Adapun narasi pada petisi itu adalah sebagai berikut:

3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah.

Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat.

Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah.

Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segara copot Gus Miftah!

Foto Gus Miftah. Pengakuan Gus Miftah Usai Viral Gegara Hina Penjual Es Teh, Sekadar Guyonan atau Justru Tabiat.
Foto Gus Miftah

Lantas, apakah Gus Miftah bakal segera dicopot dari jabatannya? 

Menanggapi kejadian ini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan teguran kepada Gus Miftah. 

Teguran kata Hasan dilayangkan melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Soehaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan dalam video yang diterima Tribunnews, Rabu, (4/12/2024).

Presiden juga kata Hasan telah mendapatkan informasi bahwa Miftah telah mendatangi penjual es teh bernama Sunhaji itu. 

Miftah meminta maaf secara langsung kepada penjual es tersebut.

"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi, Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, Utusan Khusus Presiden sudah mendatangi Bapak Surhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved