Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Gus Miftah Ungkap Alasan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Bukan Karena Hujatan Netizen

Bukan karena hujatan dan petisi serta deskan dari siapapun, Gus Miftah ungkap alasan dirinya mengundurkan diri dari jabatan utusan khusus presiden.

Editor: Yuni Astuti
TribunJogja/Instagram
Koalse foto Gus Miftah. Gus Miftah Ungkap Alasan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden 

Kata dia, beberapa waktu  sebelumnya, sang istri sempat menelepon dan menyatakan ketidaknyamanan dengan jabatan publik yang kini diduduki Gus Miftah. 

"Tanggal 16 November istri saya sudah menyampaikan ke saya: Bah, saya sebenarnya nggak nyaman jadi istri abah sebagai seorang pejabat. Saya lebih nyaman jadi istri seorang Gus Miftah yang saya kenal tinawah. Entah ini firasat atau apa. Itu disampaikan ketika saya di Bali. Dan mungkin ini jawaban dari itu semua," kata Gus Miftah. 

Diketahui jika Gus Miftah menjadi ramai diperbincangkan publik karena hina penjual es teh.

Karena sikapnya inilah membuat banyak netizen mendesak agar Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatannya itu.

Baca juga: Saya Belajar Jadi Kesatria Pengakuan Gus Miftah Saat Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden 

Pernyataan Lengkap Gus Miftah Mengundurkan Diri

Berikut pidato lengkap Miftah Maulana setelah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan:

Bapak Presiden RI, Bapak Wapres dan rakyat Indonesia yang saya cintai dan hormati.

Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip Ayat 26, dalam Surat Al-Imron:

“Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu,".

Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan, sebuah keputusan, yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikhoroh.

Saya memutuskan, untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden RI bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun, tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya, kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat Indonesia.

Sekali lagi saya ulangi.

Keputusan ini saya ambil, bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun, tetapi semata-mata, keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya, kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat Indonesia

Keputusan ini bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur. Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved