Oleh-oleh Khas Mukomuko Dendeng Jantung Pisang, Miliki Dua Varian Rasa, Harga Mulai Rp 15 Ribu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Kabupaten Mukomuko banyak memiliki oleh-oleh khas yang bisa menjadi buah tangan saat berlibur atau berkunjung ke Kabupaten Mukomuko.

Salah satunya dendeng jantung pisang, oleh-oleh khas Mukomuko terbuat dari bahan utama jantung pisang.

Biasanya jantung pisang hanya diolah menjadi tumisan maupun gulai namun di tangan warga Mukomuko olahan jantung pisang diinovasi menjadi dendeng.

Oleh-oleh dendeng jantung pisang ini sudah ada sejak 2021 lalu atau 3 tahun. Owner Dendeng Jantung Pisang, Nurlela Hayati (37) menceritakan awal mula pembuatan dendeng jantung pisang ini.

Dendeng jantung pisang ini berawal saat dirinya ikut Kelompok Wanita Tani (KWT). Saat itu Nurlela diajak Pemerintah Kabupaten Mukomuko melakukan studi banding ke Sumatera Barat.

Di sana Nurlela melihat keripik yang terbuat dari bahan baku jantung pisang. Setelah pulang studi banding, dirinya kepikiran untuk membuat dendeng dengan jantung pisang.

“Sekitar 3 tahun lalu, coba buat dendeng jantung pisang ini, gagal awalnya itu, ada puluhan kali percobaan tapi gagal,” ungkap Nurlela saat diwawancarai, Senin (9/12/2024).

Lanjut Nurlela, dari puluhan kali dirinya mencoba membuat dendeng jantung pisang, akhirnya ia menemukan komposisi yang pas untuk membuat dendeng jantung pisang tersebut.

Setelah proses pembuatan dendeng jantung pisang ini, ia membawa hasil tersebut ke Pemerintah Kabupaten Mukomuko, untuk dicicipi rasanya. Alhasil dari percobaannya dendeng jantung pisang tersebut cocok di lidah masyarakat.

“Saat ini untuk proses lebel halal dan BPOM sudah berjalan,” kata Nurlela.

Dendeng Jantung Pisang sangat cocok untuk masyarakat yang sedang diet ataupun tak bisa memakan danging tapi ingin makan dendeng.

Selain enak dimakan dengan nasi panas, dendeng jantung pisang ini juga enak dijadikan cemilan di rumah.

“Ada dua varian saat ini, yang pertama varian original dan varian sambalado, kalau sambalado biasanya dikonsumsi bersama nasi panas. Kalau original bisa menjadi cemilan,” jelas Nurlela.

Untuk produksi dendeng jantung pisang saat ini terbatas, karena terkendala alat untuk memproduksinya. Lantaran saat ini untuk memproduksi dendeng jantung pisang masih manual dan belum menggunakan mesin.