Viral di Media Sosial

Wakil Ketua DPR Desak Pemerintah Segera Bertindak Soal Kebakaran PT Anugerah Abadi Magelang 

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal desak pemerintah segera bertindak soal kebakaran PT Anugerah Abadi Magelang (AAM). 

Editor: Rita Lismini
Kompas.com
Wakil Ketua DPR Desak Pemerintah Segera Bertindak Soal Kebakaran PT Anugerah Abadi Magelang 

TRIBUNBENGKULU.COM - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal desak pemerintah segera bertindak soal kebakaran PT Anugerah Abadi Magelang (AAM). 

Kebakaran ini mengancam kesejahteraan ribuan pekerja dan masyarakat lokal yang bergantung pada keberlangsungan pabrik ini.

Ia menyebut, tanpa intervensi pemerintah, masa depan industri tekstil Indonesia bisa berada di ambang kehancuran.

Ia meminta pemerintah memberikan perhatian serius terhadap musibah tersebut karena dampaknya sangat luas. 

Termasuk pada keberlangsungan ratusan UMKM yang menjadi bagian dari rantai pasok PT AAM.

“Kejadian ini (kebakaran pabrik AAM) adalah tragedi besar, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga bagi pekerja yang menjadi bagian dari tulang punggung perekonomian lokal,” katanya dalam siaran pers, Selasa (10/12/2024) dikutip dari Kompas.com. 

Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, para pelaku tekstil sudah tidak berdaya dan berlarut-larut dengan berbagai permasalahan, tetapi belum ada kehadiran dari pemerintah. 

“Kalau negara tidak hadir di sini dan punya kepedulian, bisa tamat riwayatnya mungkin industri tekstil ini dari hulu ke hilir,” ungkapnya.

Terkait kebakaran pabrik garmen PT AAM, Cucun meminta pemerintah memperhatikan secara serius.  

Sebab, meski tak ada korban jiwa dalam kebakaran pabrik perusahaan besar di Kabupaten Magelang yang fokus pada ekspor pakaian jadi ke Amerika Serikat (AS) itu, kerugiannya diperkirakan sangat besar.  

Dia pun menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa itu, apalagi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya cukup luas, terutama pada kesejahteraan pekerja dan mitra usaha. 

“Ini dampaknya bukan hanya di hilir saja, tetapi sampai ke produsen hulunya, belum lagi para supplier bahan bakunya. 

Bisa mati industri ini kalau tidak ditangani dengan benar,” ujarnya. 

Dengan jumlah pekerja yang mencapai 2.700 orang, kebakaran itu menjadi pukulan berat bagi ribuan keluarga yang menggantungkan penghidupan pada PT AAM. 

Begitu pula dengan para pedagang dan UMKM sekitar yang juga bergantung dengan operasional pabrik tersebut.

“Kami harap perusahaan segera menyusun langkah mitigasi untuk memastikan kesejahteraan pekerja tetap terjaga, termasuk pembayaran hak-hak karyawan seperti gaji dan pesangon bagi yang terdampak,” jelasnya. 

Jika perusahaan tidak segera bangkit dari keterpurukan, ancaman PHK secara massal menjadi kemungkinan yang sangat nyata. 

Anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II itu meminta manajemen mempertimbangkan posisi para pekerja sebagai tulang punggung keluarganya yang menggantungkan hidup di AAM.  

“Kami juga mendesak pihak manajemen dan pemerintah memberikan perlindungan maksimal terhadap hak-hak buruh di tengah situasi sulit ini,” sebutnya. 

Selain pekerja, kebakaran juga mengancam keberlangsungan ratusan UMKM yang bermitra dengan AAM. 

Sebagai bagian dari rantai pasok perusahaan, UMKM tersbut bergantung pada stabilitas operasional pabrik untuk mempertahankan bisnis mereka. 

Reaksi Direktur PT Anugerah Abadi Magelang

Reaksi Mr.Lee Direktur PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) usai pabriknya ludes terbakar. 

Diketahui, PT AAM harus mengalami kerugian hingga 50 persen imbas kebakaran tersebut. 

Namun, beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. 

Pasalnya, pabrik dalam kondisi tidak beroperasi alias sedang libur. 

Akan tetapi, sebanyak 2.700 karyawan terancam pengangguran sementara hingga ada kepastian lebih lanjut dari pihak perusahaan.

Menanggapi kejadian kebakaran ini, Mr.Lee selaku Direktur perusahaan pastinya merasa sangat terpukul. 

Melalui unggahan video Instagram  @Folkmedsos Mr.Lee berkali-kali diam tertunduk lemas menyaksikan bangunan pabrik yang terbakar. 

Meski begitu, dirinya berusaha untuk kuat dan masih sempat memberikan semangat pada ribuan karyawannya. 

Berada di tengah-tengah karyawannya Mr.lee menyebut 'Ayo tetap bertahan, kita pasti bisa bangkit lagi, kita pasti bisa hidup lagi," sembari mengepalkan tangannya. 

Sontak semangat pantang menyerah Mr.Lee itu pun  langsung disambut hangat oleh karyawannya. 

"Kita Pasti Bisa,' kata karyawan PT Anugerah Abadi dengan kompak.  

Reaksi Mr.Lee tersebut seolah tak akan membiarkan karyawannya kehilangan pekerjaan begitu saja 

Mengingat ada ribuan karyawannya yang terancam pengangguran jika perusahaan berhenti produksi permanen. 

Penyebab Kebakaran PT Anugerah Abadi Magelang

Penyebab kebakaran hebat yang melanda pabrik garmen milik PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Demesan, Tempuran, Kabupaten Magelang.

Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran, dibantu tiga unit dari Kota Magelang. 

“Sampai saat ini kami masih dalam tahap pendinginan,” jelas Edy.

Edy mengungkapkan, kebakaran yang terjadi di area produksi ini diperparah oleh bahan yang mudah terbakar, yakni kain, sehingga api cepat membesar. 

Tim pemadam menghadapi tantangan berupa keterbatasan sumber air di lokasi. 

"Kami harus mengambil air dari sungai yang jaraknya sekitar dua kilometer," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, mengingat pabrik sedang libur sehingga tidak ada aktivitas karyawan. 

Namun, sekitar 50 persen lebih dari area pabrik diperkirakan hangus terbakar, dengan beberapa bagian atap ambruk akibat panas.

“Api sudah padam, hanya tinggal sedikit. Sekarang kami fokus pada pendinginan yang sudah berlangsung sejak dua jam lalu,” tambah Edy.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih mendalami penyebab utama kebakaran. 

Namun, berdasarkan keterangan saksi kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. "Dengar-dengar iya (korsleting listrik)," ungkap saksi tersebut.

Profil PT AAM 

PT Anugerah Abadi Magelang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa garmen yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. 

Pengalaman di bisnis garmen sejak tahun 2009 telah memberikan banyak pembelajaran berharga untuk terus meningkatkan profesionalisme bisnis dalam hal peningkatan manajemen bisnis, sumber daya manusia, kualitas, produktivitas, ketepatan waktu dalam rangka mencapai kepuasan mitra/konsumen.

Produk PT Anugerah Abadi Magelang antara lain Kaos, Tank Top, Jaket, Hoody, Celana, Legging, Sweater, BRA, Polo, dll.

PT Anugerah Abadi Magelang mulai berproduksi pada awal tahun 2017 dengan status Badan Usaha Milik Dalam Negeri (PMDN). 

PT Anugerah Abadi Magelang mengekspor produk ke USA, ASIA, AUSTRALIA dan EROPA.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved