Polisi Banting Pengendara Mobil
Nasib Apes Wakapolsek KPYS Ambon Dicopot Gegara 3 Anggotanya Banting Pengendara Mobil
Gegara 3 anggotanya banting pengendara mobil di Kota Ambom, kini Wakapolsek KPYS Ambon, Ipda Aditya Rahmanda telah dicopot dari jabatannya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Gegara 3 anggotanya banting pengendara mobil di Kota Ambon, kini Wakapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon, Ipda Aditya Rahmanda telah dicopot dari jabatannya.
Kepastian pencopotan terhadap wakapolsek tersebut disampaikan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim.
Driyano menegaskan, Wakapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon, Ipda Aditya Rahmanda telah dicopot dari jabatannya.
Langkah ini diambil menyusul tindakan arogansi terhadap seorang warga, Rizal Serang.
Pernyataan tersebut disampaikan Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim, kepada rekan media saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di kantor Polda Maluku, Senin (23/12/2024).
“Wakapolseknya sudah kita tarik ke Polres dan dicopot dari jabatannya menjadi perwira pertama (Pama) di Polres,” tegas Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim, menyampaikan bahwa pimpinan unit lainnya, termaksud Kapolsek dan Wakapolsek, akan dievaluasi menyeluruh.
“Pimpinan unit Kapolsek dan wakapolsek juga akan kami evaluasi,” tambanya.
Sementara oknum polisi lainnya, Kapolresta akan memastikan penanganan terhadap kasus, dilakukan secara tegas dan transparan.
“Kami sudah empat hari memproses oknum-oknum tersebut. Akan dihukum setimpal dengan perbuatannya. Penanganannya juga transparan dan terbuka. Masyarakat juga dipersilahkan mengawal proses ini,” jelas Kombes Pol. Driyano.
Ia menegaskan bahwa asas profesionalitas dan keadilan menjadi dasar utama dalam menangani kasus ini.
“Jika ada anggota Polri yang bersalah, mereka akan dihukum setimpal. Ini adalah era keterbukaan. tidak ada yang kami tutupi,” katanya.
Dirinya berharap, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh anggota kepolisian untuk menghindari kesalah prosedural dan tindakan yang tidak sesuai dengan etika.
“Institusi kepolisian adalah institusi yang mulia. Besar harapan masyarakat, diberikan kepada kita kepolisian untuk bersama-sama menjadi pelindung dan pengayom masyarakat."
"Untuk anggota-anggota lainnya menjadikan pembelajaran ini yang sudah terjadi berulang-ulang kali,” harapannya.
Untuk diketahui, kejadian arogansi oleh oknum kepolisian, berlangsung di depan pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon sekitar pukul 15.30 WIT, Jumat (20/12/2024).
Kasus itu dilaporkan korban melalui Kuasa Hukum, Ramli Lulang ke SPKT Polda Maluku dengan Nomor:LP/B/217/XII/2024/SPKT/POLDA MALUKU.
Viral di Medsos
Institusi kepolisian kembali tercoreng namanya atas ulah oknum polisi di Kota Ambon, Maluku, yang terekam kamera membanting seorang warga.
Insiden oknum polisi banting warga tersebut terjadi tepatnya di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon, Maluku, hingga viral lewat media sosial.
Video yang memperlihatkan detik-detik polisi smackdown warga
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video ramai setelah diunggah sejumlah akun X, seperti @V3g3L.
Pada awal rekaman terlihat seorang pengendara mobil dihentikan lajunya oleh anggota kepolisian.
Lokasinya berada kawasan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Saat menghentikan sopir tersebut, oknum polisi tampak emosi.
Ia berulang kali memukul kap mobil sebelum meminta sopir turun dari kendaraannya.
Korban yang sudah turun tiba-tiba dibanting oknum polisi lain hingga tersungkur di aspal.
Tidak diketahui alasan oknum tersebut bertindak represif.
Sopir tersebut lantas diamankan sementara lokasi kejadian tampak sejumlah warga menyaksikan aksi oknum polisi.
Selain video, @V3g3L menuliskan keterangan:
Berawal rizal (korban) memprotes tindakan seorang anggota polisi yang memperbolehkan kendaraan lain masuk pelabuhan, sementara kendaraan yang dikendarainya dialihkan.
Tak terima, Oknum polisi tersebut memukul mobil Rizal, kemudian mendekat dan membanting Rizal.
Sementara itu, hingga Minggu (22/12/2024), video di atas sudah ditonton lebih dari 112 ribu kali.
Warganet ikut meramaikan unggahan dengan beragam komentarnya.
Termasuk menayangkan aksi kekerasan yang dilakukan polisi kepada warga.
Belakangan terungkap korban diketahui bernama Rizal Serang.
Nasib 3 Oknum Polisi
Fakta lain terungkap, ada 3 oknum polisi yang terlibat dalam kekerasan kepada Rizal.
Mereka Bripka EW, Aipda JT, dan Bripda SD, yang semua berstatus sebagai anggota Polsek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim sudah turun tangan.
Pihaknya sudah menahan ketiga oknum di sel khusus.
"Kami telah mengamankan oknum anggota, melakukan pemeriksaan oleh Propam, dan menempatkan mereka di tempat khusus," ujar Luhukay, dikutip dari TribunAmbon.com.
Driyano berjanji akan menindak tegas tiga anak buahnya.
"Kami memastikan proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak pandang bulu," tandasnya.
Sorotan Kompolnas
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Gufron memberikan komentarnya.
Ia menilai, aksi ketiga oknum polisi tersebut sudah berlebihan.
Aksi tersebut sepantasnya tidak dilakukan, terlebih di hadapan publik.
"Dilihat dari video, tindakan polisi agak berlebihan."
"Mestinya cara-cara demikian bisa dihindari, apalagi dipertontonkan di depan masyarakat," ujar Gufron, dikutip dari TribunAmbon.com.
Oleh karenanya, Gufron pihak berwenang segera mengambil langkah guna menjaga marwah instansi Polri.
"Jika dibiarkan, jangan sampai hal ini merusak citra Polri," tegasnya.
Terakhir Gufron, mendorong agar korban berani menempuh jalur hukum.
Korban bisa membuat laporan di divisi propam.
Gufron memastikan Kompolnas akan mendukung pelaporan korban.
"Jika ada tindakan yang keliru dan berlebihan, korban juga dapat lapor dan mendorong mekanisme internal di dalam kepolisian untuk menindaklanjuti."
"Kompolnas sesuai kewenangan yang ada akan memberi atensi terhadap proses penanganannya di internal," tandas Gufron.
Nasib apes
Wakapolsek KPYS Ambon
Wakapolsek KPYS Ambon Dicopot
Oknum polisi banting pengendara di Ambon
Polisi aniaya Pengendara
SOSOK Rizal Serang yang Dibanting Oknum Polisi di Jalan, Ternyata Kader GP Ansor Maluku |
![]() |
---|
Kondisi Pengendara Mobil Dibanting Oknum Polisi di Ambon, Harus Jalani CT Scan |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wakapolsek KPYS Ambon Dicopot Gegara 3 Anggotanya Banting Pengendara Mobil |
![]() |
---|
Motif Oknum Polisi Banting Pengendara Mobil di Ambon Sampai Diteriaki Kata Kasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.