Kecelakaan Maut di Tol Malang
Pengakuan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Tol Malang, Menepi di Seberang Jalur Darurat
Pengakuan sopir truk pemicu kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar di Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024).
TRIBUNBENGKULU.COM - Polda Jatim mengungkap pengakuan sopir truk pemicu kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar di Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024).
Sopir berinisial SW (64) saat kejadian diketahui membawa muatan pakan ternak.
Dalam pengakuanya itu, SW menceritakan detik-detik truk yang dibawanya memicu kecelakaan bus rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia asal Bogor.
Awalnya, truk tronton pengangkut pakan ternak melaju di Tol Malang-Pandaan.
Namun saat tiba di KM 78, sopir truk menepikan truknya untuk mengganjal rodanya karena terjadi insiden.
Setelah menghentikan truknya untuk mengganjal ban, SW tersentak lantaran truknya mendadak hilang kendali.
Hal itu terjadi saat SW hendak mengganjal roda kiri truknya dengan pengganjal.
"Pengemudi sempat mengganjal roda kanan, namun saat hendak mengganjal roda kiri, truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara," imbuh Kombes Pol Komarudin.
Akibatnya, truk pun melaju mundur sejauh 700 hingga 800 meter ke belakang dan menyebabkan bus Tirto Agung yang membawa rombongan siswa SMP Bogor mengalami kecelakaan.
Sebelum bus Tirto Agung menghantam truk, sempat ada dua mobil yang berhasil terhindar dari kecelakaan.
Hasil Investigasi Polda Jatim
Polda Jatim juga mengungkapkan hasil investigasi terkait kecelakaan maut bus wisata yang membawa rombongan pelajar di Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024).
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komaruddin mengatakan, dari hasil investigasi sementara, truk sempat berhenti di sisi kiri ruas tol arah Surabaya-Malang.
Posisinya persis berseberangan dengan jalur darurat dari jalur B, dari arah Malang menuju Surabaya.
"Jalur darurat ini untuk mengantisipasi kendaraan yang remnya blong. Kalau misalnya turun ke Surabaya, remnya blong, maka pakai jalur darurat," ungkapnya saat ditemui di lokasi kecelakaan, Selasa.
"Nah, posisi truk berhenti, tepatnya persis berseberangan dengan jalur darurat," imbuhnya.
Komaruddin menjelaskan, dari hasil pemeriksaan kepada sopir truk berinisial SW, truk berhenti karena overheat dan tidak kuat menanjak.
Posisi berhentinya truk itu tepat berada di posisi jalan menanjak, artinya tepat di posisi kemiringan.
"Pengemudi kemudian menepikan truk di Km 78 dan turun untuk mengganjal roda," jelasnya.
Pengemudi sempat mengganjal roda kanan.
Sedangkan ketika hendak mengganjal roda kiri, truk kemudian mundur ke belakang tanpa ada pengendara di dalamnya.
"Truk melaju mundur sejauh kurang lebih sekitar 700-800 meter, dan inilah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, karena dari arah belakang melaju bus Tirto Agung," bebernya.
Polisi juga menemukan fakta adanya bekas ganjalan truk di dekat truk berhenti di Km 78/50, serta bekas goresan di pembatas tengah jalan.
"Artinya karena truk berhenti di posisi menurun ataupun menikung, truk turun kemudian menabrak, pindah lajur. Truk turun tadinya dari bahu jalan, turun karena ini menikung maka dia pindah ke lajur kanan," tuturnya.
Sementara dari arah belakang, bus yang mengangkut siswa, berada di lajur kanan dan menabrak truk sehingga menyebabkan kecelakaan.
"Bus yang kami temukan dari alat yang bisa kita deteksi, sementara ini kecepatannya di 80 kilometer per jam," ujarnya.
Terahir, Komaruddin memastikan bahwa rem tangan truk posisi hidup atau terpasang.
"Oleh karenanya sebentar lagi tim ahli akan turun untuk memastikan apakah hand rem-nya fungsi atau tidak," katanya.
"Kami berharap secepatnya untuk bisa mendapatkan hasil karena memang ada beberapa yang harus kita pastikan. Kondisi bus, truk, dan juga uji KIR, servis terakhir serta ada bagian apa lagi yang memang terlewatkan dalam kewajiban."
Kronologi kejadian
Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Putu Kholis Aryana mengatakan, kecelakaan terjadi di jalur menanjak dan menikung dari arah Surabaya menuju Malang.
Kecelakaan bermula dari truk pengangkut pakan ternak yang berhenti di bahu jalan karena tak kuat menanjak di jalur tersebut.
Akan tetapi, truk diduga tidak diparkir dengan cukup baik dan pengemudi kehilangan kendali.
Akibatnya, truk bernomor polisi S 9126 UU meluncur mundur ke tengah lajur sehingga mengagetkan pengemudi kendaraan lain di belakangnya.
Kebetulan, bus Tirto Agung yang mengangkut rombongan tersebut berada tepat di belakang truk.
Sopir bus bernomor polisi S 7607 UW itu tidak mampu menghindar hingga menabrak sisi kiri belakang truk.
Empat orang tewas, yakni sopir dan kru bus serta dua orang dari sekolah tersebut.
”Dari hasil melihat kondisi bus maupun truk, kondisi truk terparah ada di sisi belakang sisi kiri, sementara kondisi terparah bus ada di sisi kanan bagian depan," ujarnya.
"Ini kami rangkai untuk melihat bagaimana titik tubrukan sesuai posisi terakhir bus dan truk sebelum dievakuasi."
Daftar Nama Korban
Peristiwa nahas itu menewaskan empat orang yang terdiri dari sopir bus, kernet, satu orang pendamping dari pihak lembaga kursus tempat pelajar belajar di sana, dan seorang guru pendamping atau ustadzah di SMP IT Darul Quran Mulia.
Sementara korban lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke layanan kesehatan terdekat, di antaranya RSSA Kota Malang, RS Prima Husada, RS Prima Husada Sukorejo, RSUD Lawang dan RS Lawang Medika.
Pihak RS saat ini menunggu pihak keluarga untuk tindakan medis lanjutan dan saat ini ada korban yang harus dioperasi.
Nama dan alamat lengkap para korban diungkapkan oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis.
Ia menjelaskan rombongan pelajar ini diketahui mengalami tabrakan dengan truk wings boks yang mengangkut pakan ternak.
Diketahui bus rombongan ini berisi 40 siswa SMP berasal dari Bogor.
"Kami langsung hubungi bapak Kapolres Bogor untuk mengetahui identitas penumpang bis Tirto Agung yang mengalami kecelakaan," katanya dikutip dari Kompas TV.
"Alhamdulillah bapak Kapolres Bogor bisa bergerak cepat dan memberikan kepada kami data menifest 40 siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran," kata sambung AKBP Putu Kholis.
Putu mengatakan bahwa dalam kejadian ini dilaporkan ada 4 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka,
Para korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke beberapa rumah sakit berbeda di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Berikut daftar nama-nama korban meninggal dan luka dalam kecelakaan bus rombongan pelajar SMP Bogor dan truk pakan ternak di Tol Pandaan - Malang yang dihimpun Tribunnews Bogor.
Korban yang dibawa ke RS Lawang Medika
1. Reisa Zaskia Nur, 13th
2. Kinaura Arifannisa, 13th
3. Laila syakira,13th
4. Ilma Navia,13th
5. Raisya Zaskia Nur,13th
6. Thalita Oratu ain,13th
7. Silmy agnia, 14th
8. Siti Hajar Arofatussyifa,14th
9. Zilfi Maliha,13th
10. Keisha aulia,14th
11. Nayaka Najlay Syah A, 14TH
12. Nadifa, -
13. Rahma Filza Maulina, 13th
14. Syaira princesya aulia,13th
15. Tabriz Arifah ashari,13th
16. Yumna,-
17. Talitha Zahra,13th
18. Balita laki-laki,-
19. Balita laki-laki,-
20. Anak perempuan,-
Korban yang dibawa RSUD Lawang
1. Alkoni,31th, Serang Banten
2. Cilla, 13th, Rawa lumbu Kota Bekasi
3. Nadhifa, Bukit Hijau Tangerang
4. Ismaini Nur, Pondok Kopi Jakarta Timur
5. Firda aulia,Serang Banten
6. Afifa Nur aini, Karanggede Boyolali Jawa Tengah
7. Haura lubna, Cluster Paradise III Tangerang
8. Mr. X
9. Lia
10. Syifa
11. Frona
12. Hilma
13. Nefertiti
14. Suma
15. Farras
Korban yang dibawa ke RS Prima Husada Sukorejo
1. Khairunnisa afifa/22-4-2011/Lina puji lestari/permata depok regency/08111903838
2. Fiorenza aruna nafeeza/20-10-2010/ibu kandung silvia/komplek pondok pucung 2 tangerang selatan/081932322002
3. Hafsa faliha/6-1-2011/puriharapan bekasi/nama ibu kandung kurniasih/081380044311
4. Nabilla ayyasy azzahra/7-7-2011/perum mustika gandaria blok b9 no. 1 bekasi/ibu kandung puji rustanti/081213140240
5. Zalfa imania uzhma/22-5-2011/ibu kandung fifin hilda silviyani/tangerang batu ceper jl kahahuding blendung/081287263639
6. Fathiyya zahra maulida/11-2-211/tangerang cipondoh taman royal 3 clister edelweis 4 no. 9/ibu kandung lailan syafrina/081286472717
Korban yang dibawa ke RSSA Kota Malang
LUKA BERAT/RINGAN
1. HANIFA ARRAUZHA (Pelajar Kls 8, umur 14 th, luka di kaki dan tangan)
2. HISAN AFIFFAH (Guru Fiqih, umur 27 th, luka di wajah, kaki dan tangan)
3. RAFA (Anak Ustad Al-Qoni/ketua pelaksana acara study tour)
4. Mr. X (pelajar anak2/ perempuan)
RS Prima Husada
1. Tn Sigit Winarno / Supir Truck
Tanggal lahir 10-12-1959
Alamat Jalan Mawar Merah No 1 JKecamata Balen Bojonegoro
Dx Fraktur Humerus Sinistra
2. An Qanita Naya Syach Putri
Tanggal lahir 08-08-2012
Alamat Apartemen Kalibata City Viola 17 BD Jakarta Selatan
Dx CF Humerus Sinistra, CF Cruris
3. An Darinnajah
Tanggal Lahir 05-06-2011
Alamat DEPOK
Dx COS, Susp CF Clavicula, Susp CF Pelvic
MENINGGAL DUNIA RSSA
1. BAJU HITAM (Sopir Bus)
2. BAJU PUTIH (Kernet Bus)
3. BAJU COKLAT (Tutor dari kampung inggris)
4. BAJU PINK (Info awal, mamanya Kenzi)
| Kabar Terbaru Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Bus di Tol Malang, Resmi Tersangka |
|
|---|
| Respon Keluarga Sopir Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Malang,Salahkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan? |
|
|---|
| Hasil Investigasi Polda Jatim Kecelakaan Bus di Tol Malang: Truk Melaju Mundur 800 Meter Tanpa Sopir |
|
|---|
| Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Malang Kelebihan Muatan, Nasib Sopir Kini Disorot, Terancam Penjara |
|
|---|
| Curhat Pilu Calon Istri Kernet Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Malang, Padahal Mendekati Pernikahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kecelakaan-Bus-Pariwisata-di-Tol-Malang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.