Dokter di Palembang Tuduh Orang Mencuri

Sosok Herman Pria yang Dituduh Mencuri HP oleh Dokter di Palembang, Dikenal Orang yang Jujur

Inilah sosok Herman, seorang pria yang dituduh mencuri HP oleh dokter di Palembang, padahal berniat untuk mengembalikannya.

Editor: Yuni Astuti
Instagram @pratamakoswra
Kolase foto Herman dan oknum dokter yang tuduh dirinya mencuri. Sosok Herman Pria yang Dituduh Mencuri HP oleh Dokter di Palembang 

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah sosok Herman, seorang pria yang dituduh mencuri HP oleh dokter di Palembang, padahal berniat untuk mengembalikannya.

Baru-baru ini viral di media sosial terkait dengan dokter di Palembang yang menuduh seorang pria mencuri hp miliknya yang terjatuh.

Insiden inipun menuai sorotan dari berbagai pihak salah satunya anggota DPRD Palembang, Mgs Syaiful Fadli.

Atas kejadian ini banyak yang penasaran dengan sosok Herman, pria yang dituduh mencuri hp dokter di Palembang padahal berniat untuk mengembalikannya.

Herman merupakan karyawan yang membuat pempek di salah satu Toko pempek di Palembang.

Ia sudah bekerja menjadi pembuat pempek selama 15 tahun.

Herman yang sudah berumur 50 tahun ini tidak begitu mengerti cara menggunakan hp iPhone.

Adapun ketika oknum dokter tersebut menelpon hp nya teman kerja Hermanlah yang menjawabnya karena Herman tak tahu cara menggunakan iPhone.

Alhasil oknum dokter tersebut datang dan langsung memaki Herman dan menuduh Herman yang telah mencuri hp miliknya.

Melihat dari akun isntagram @pratamakoswra, banyak komentar netizen yang tidak percaya bahwa Herman merupakan pencuri seperti apa yang dituduhkan oknum dokter tersebut.

"emangat kak, sy tau betul keluarga dr kak Tama baik2 semua. ndak mungkin mencuri. Dan menurut sy ga ada salahnya mendengar dlu sblm menghakimi Wak. etika," tulis akun @aa*****

"ya allah dek, wak kito tau nian dek dak mgkin pulo nak ngambek hp tu oiii, la jelas dr cctv wak kito niat tulus nak baleke hp semoga ado titik terang dek," tulis akun @sh****

Baca juga: Malangnya Herman, Niat Hati Ingin Kembalikan Hp Milik Dokter di Palembang Justru Dituduh Mencuri

Kronologi Kejadian

Kronologi dokter di Palembang maki dan tuduh pria pencuri, padahal ingin kembalikan hp miliknya.

Viral di media sosial, ada oknum dokter yang bertugas di Puskesmas 23 Ilir Palembang diduga memaki dan menuduh pencuri kepada seorang pria yang diketahui bernama Herman.

Herman diketahui adalah pria yang menemukan hp milik dokter di kawasan jalan 26 ilir Palembang.

Tak main-main, kasus ini sampai membuat anggota DPRD Kota Palembang Mgs. H. Syaiful Padli turun tangan.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari akun instagram @pratamakoswra yang juga dikutip oleh sejumlah media sosial di Palembang.

Kejadian tersebut bermula saat Herman menemukan hp di jalan di kawasan Pasar 26 Ilir.

Dikarenakan tidak tahu pemilik hp tersebut, ia lantas membawa hp tersebut ke tempat kerja.

Ternyata pemilik hp tersebut menelpon, lalu setelah dijelaskan pemilik mendatangi Herman.

Saat datang dokter tersebut lantas memaki dan menuduh Herman sebagai pencuri tanpa bukti.

Berniat ingin mengembalikan hp tersebut, Herman malah mendapatkan cacian dari oknum dokter di puskesmas di Palembang.

Kolase foto Herman.
Kolase foto Herman. (Instagram @Pratamakoswara)

"Kronologi :

Wak saya bapak herman menemukan hp dijalan raya arah pasar 26 ilir sekitar pukul 11:30, 

dikarenakan tidak tahu pemilik hp wak saya berinisiatif membawa hape ke tmpt kerja dengan minta bantuan pegawai lain utk angkat tlp dr pemilik hp ( dikarenakan wak saya gaptek tidak mengerti angkat tlp dr iphone )

setelah hp diangkat dijelaskan hp ditemukan oleh wak saya dijalan tbtb jam 12:04 pemilik hp datang dengan menuduh wak saya sebagai maling tanpa menunjukan bukti bukti …

bukan rasa terimakasih yang di dapat wak saya tp caci makian dari ibu oknum dokter salah satu puskesmas di kota palembang

Sampai saat ini belum ada itikad baik dari pemilk hp..

Fyi :

Pelaku adalah dokter di salah satu puskesmas dikota palembang" tulisnya di @pratamakoswra.

Kepala Puskemas Bakal Dipanggil

Dikonfirmasi terpisah, Anggota DPRD Kota Palembang Mgs. H. Syaiful Padli membenarkan jika ada yang menjapri (DM) atas kasus tersebut.

Iapun mengaku langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Palembang dan akan langsung berkoordinasi meminta keterangan Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang.

"Kami menunggu hasil dari Kadis dari penjelasan Kepala Puskesmas terkait hal tersebut," terangnya.

Syaiful berharap permasalahan ini tidak semakin melebar dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Intinya kita tidak ingin hal ini mengganggu terhadap pelayanan Puskesmas dimasa akan datang," tegasnya.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved