Timnas Indonesia

Ketua PSSI Erick Thohir Akan Konferensi Pers Terkait Kabar Pemecatan Shin Tae-yong

Ketua PSSI Erick Thohir dijadwalkan akan memberikan keterangan pers pada Senin (6/1/2025) terkait kabar pemecatan Shin Tae-yong.

Kompas.tv/Rizky Ade Saputro
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. 

Tutttosports menyebutkan, Erick Thohir punya keinginan mengganti pelatih kepala Timnas Indonesia yang kini diarsiteki oleh Shin Tae-yong.

Pola latihan Shin Tae-yong yang hanya menekankan pada fisik menjadi salah satu alasan.

Pelatih baru yang didatangkan dari Eropa nanti dikabarkan bakal memimpin skuad Garuda saat menghadapi Australia dan Bahrain, pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, Maret mendatang.

"Pada titik ini, untuk membuat lompatan lebih lanjut dalam kualitas, kami sedang memikirkan perubahan di bangku cadangan."

"Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan," terang narasi pemberitaan Tuttosport.

"Oleh karena itu, pelatih baru bisa jadi adalah orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang," tulisnya.

Opsi Pergantian Pelatih Terbuka

Saat kabar pemecatan Shin Tae-yong ini dikonfirmasi ke anggota Exco PSSI Vivin Cahyani, Vivin menegaskan belum ada sikap resmi dari federasi.

"Belum ada keputusan resmi dari PSSI," tulis Vivin dalam pesan singkat kepada awak media, Minggu (5/1/2025) siang.

Vivin menyebut, PSSI memang memiliki target besar yaitu membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.

Oleh sebab itu, lanjut Vivin, federasi akan terbuka untuk semua pilihan asalkan skuad Garuda bisa pentas di kompetisi empat tahunan itu.

Praktis, pemilihan pemain dan pergantian pelatih masuk dalam opsi yang dimaksud oleh Vivin.

"PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi," kata Vivin.

"Untuk itu, kami terbuka terhadap opsi-opsi apapun yang membuat Timnas Indonesia bisa makin mendekat ke target utama, yaitu masuk ke kompetisi Piala Dunia, baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatih."

"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik, serta tidak ada yang permanen, semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi," jelasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved