Analisis Gaya Permainan Timnas Indonesia Jika Patrick Kluivert Resmi Jadi Suksesor Shin Tae-yong

TRIBUNBENGKULU.COM - Nama mantan pemain timnas Belanda Patrick Stephan Kluivert mendadak jadi sorotan pencinta sepak bola tanah air setelah PSSI memutus kontrak Shin Tae-yong.

Sebelumnya, Tutttosports menyebutkan, Erick Thohir memang punya keinginan mengganti pelatih kepala Timnas Indonesia yang kini diarsiteki oleh Shin Tae-yong.

Pola latihan Shin Tae-yong yang hanya menekankan pada fisik menjadi salah satu alasan.

Pelatih baru yang didatangkan dari Eropa nanti dikabarkan bakal memimpin skuad Garuda saat menghadapi Australia dan Bahrain, pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, Maret mendatang.

"Pada titik ini, untuk membuat lompatan lebih lanjut dalam kualitas, kami sedang memikirkan perubahan di bangku cadangan."

"Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan," terang narasi pemberitaan Tuttosport.

"Oleh karena itu, pelatih baru bisa jadi adalah orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang," tulisnya.

Pada Senin (6/1/2025), Erick Thohir akhirnya resmi mengumumkan pemutusan kontra Shin Tae-yong dalam konferensi pers di Menara Danareksa Ruangan Aryanusa.

Tidak lama setelah itu mencuat nama Patrick Kluivert sebagai suksesor Shin Tae-yong.

Erick Thohir pun mengatakan, Patrick Kluivert memang merupakan salah satu calon kuat pelatih Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert mungkin dianggap cocok dengan visi permainan yang diharapkan Erick Thohir seperti yang telah diungkap oleh Tuttosports sebelumnya.

Lantas, bagaimana gaya permainan timnas Indonesia jika dilatih Patrick Kluivert?

Mengutip laman Transfer markt, Patrick Stephan Kluivert diketahui merupakan mantan pemain timnas Belanda kelahiran Amsterdam pada 1 Juli 1976, saat ini berusia 48 tahun.

Ia diketahui memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Belanda dan Suriname.

Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola, Patrick Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai pelatih penyerang di AZ Alkmaar pada 18 Juli 2008 hingga 31 Desember 2009.