Ichwan Yunus Tutup Usia

Sepak Terjang Ichwan Yunus Mantan Bupati 2 Periode, Dijuluki Bapak Pembangunan Mukomuko Bengkulu

Sepak terjang Ichwan Yunus, mantan bupati 2 periode 2005-2015, dikenal sebagai bapak pembangunan di Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

|
Kolase Tribun Bengkulu
Ichwan Yunus, mantan bupati 2 periode 2005-2015, dikenal sebagai bapak pembangunan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Ichwan Yunus tutus usia di umur 85 tahun, Kamis (16/1/2025). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Sepak terjang Ichwan Yunus, mantan bupati 2 periode 2005-2015, dikenal sebagai bapak pembangunan di Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Ichwan Yunus tutup usia di umur 85 tahun, setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta Timur, pada Kamis (16/1/2025) pukul 02.15 WIB.

Sosok Ichwan Yunus yang dikenal sebagai bapak pembangunan ini diungkap sejumlah pejabat Pemkab Mukomuko.

Seperti disampaikan Kabag Kesra Setdakab Mukomuko Amri Kurniadi saat ditemui TribunBengkulu.com, Kamis (16/1/2025).

Dikatakannya, Ichwan Yunus dikenal sebagai bapak pembangunan di Kabupaten Mukomuko lantaran kawasan perkantoran mulai dari Kantor Bupati hingga kantor OPD dibangun pada zaman Ichwan Yunus.

“Pak Ichwan Yunus ini dikenal sebagai bapak pembangunan di Mukomuko, karena kantor-kantor yang ada saat ini merupakan peninggalan beliau, serta ada beberapa jalan yang dibangun oleh beliau,” ungkap Amri Kurniadi.

Tak hanya peduli dengan pembangunan di Mukomuko, Ichwan Yunus dikenal sebagai orang yang sangat taat beragama dan perhatian dengan marbot masjid.

Setiap subuh, lanjut Amri, Ichwan Yunus selalu berada di masjid untuk melaksanakan shalat Subuh.

“Beliau sangat sholeh setiap subuh selalu ada di masjid untuk shalat Subuh, beliau juga sangat peduli dengan keagamaan di Mukomuko,” tutur Amri.

Ichwan Yunus yang dikenal peduli dengan keagamaan di Kabupaten Mukomuko, di saat menjabat sebagai Bupati Mukomuko telah banyak memberangkatkan marbot masjid untuk menunaikan ibadah haji dan umroh.

“Saat menjabat sebagai Bupati Mukomuko dulu, Almarhum (Ichwan Yunus, red) sangat peduli dengan pengurus dan marbot masjid. Mereka diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh,” jelas Amri.

Senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Mukomuko Apriansyah. Di zaman kepemimpinan Ichwan Yunus, pembangunan untuk pemerintahan dan fasilitas umum gencar dilakukan.

Mulai dari Bandara Mukomuko, kawasan perkantoran hingga jalan-jalan di daerah terisolir untuk disambungkan ke jalan poros.

“Beliau (Ichwan Yunus, red) memang dikenal sebagai bapak pembangunan, mulai dari bandara, perkantoran hingga jalan-jalan telah dibangun beliau. Selain itu beliau juga merupakan salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Mukomuko,” kata Apriansyah.

Apriansyah mengungkapkan, Ichwan Yunus merupakan pemimpin yang tegas selama menjabat menjadi Bupati Mukomuko.

“Beliau dikenal sebagai pemimpin yang sangat tegas saat menjadi bupati dulu,” ucap Apriansyah.

Dilansir dari Wikipedia, Ichwan Yunus lahir di Kabupaten Mukomuko tanggal 2 Februari 1940. Ia memiliki satu orang Istri yakni Rosna dengan 4 orang anak.

Ia juga pernah bergabung dengan partai politik Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ichwan Yunus merupakan bupati pertama Kabupaten Mukomuko hasil Pilkada.

Baca juga: Shalat Ghaib Untuk Mantan Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, Sekda Abdiyanto: Doakan Tempat Terbaik

Pemkab Gelar Shalat Gaib

Pemkab Mukomuko menggelar shalat ghaib untuk Mantan Bupati Mukomuko Priode 2005-2015 Ichwan Yunus.

Shalat ghaib itu dilaksanakan di Masjid Agung Kabupaten Mukomuko di Kota Mukomuko usai shalat Zuhur pada, Kamis (16/1/2025).

Dari pantauan TribunBengkulu.com, terlihat sejumlah pejabat dan masyarakat melaksanakan shalat ghaib.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Abdiyanto mengatakan, pelaksanaan shalat ghaib ini dilakukan setelah pihaknya mendapat kabar mantan Bupati Mukomuko meninggal dunia.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko, mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya orang tua kita pak Ichwan Yunus,” ungkap Abdiyanto usai menggelar shalat ghaib di Masjid Agung, Kamis (16/1/2025).

Lanjut Abdiyanto, shalat ghaib dilaksanakan untuk mendoakan mantan Bupati Mukomuko Ichwan Yunus agar bisa ditempatkan di sisi Allah SWT.

Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat Kabupaten Mukomuko di setiap desa untuk melaksanakan shalat ghaib.

“Kami mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat ghaib untuk mendoakan beliau agar dapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” jelas Abidyanto.

Abiyanto juga mengungkapkan, pernah menjadi bawahan saat di masa Ichwan Yunus menjadi Bupati Mukomuko.

Menurutnya, Ichwan Yunus merupakan sosok pemimpin yang visioner dan sholeh.

“Beliau dulu saat menjadi Bupati merupakan sosok yang visioner dan juga sholeh, beliau juga aktif di organisasi Muhammadiyah,” ungkap Abdiyanto.

Setelah shalat ghaib ini, Pemkab Mukomuko akan menggelar yasinan di Masjid Agung nanti malam.

“Insyallah nanti malam kami akan menggelar yasinan di Masjid Agung untuk mendoakan beliau,” kata Abdiyanto.

Di Mata Tenaga Pendidik

Ichwan Yunus meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta Timur, pada Kamis (16/1/2025) pukul 02.15 WIB.

Di mata tenaga pendidik Mukomuko, Ichwan Yunus merupakan sosok yang menginspirasi dan peduli terhadap guru.

Kabar meninggalnya Ichwan Yunus Bupati Mukomuko pertama hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mukomuko, menjadi duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, namun juga bagi guru yang pernah berinteraksi langsung.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mukomuko Rasita mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mantan Bupati Mukomuko 2005-2015.

“Kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya mantan bupati kita pak Ichwan Yunus,” ungkap Rasita saat ditemui, TribunBengkulu.com, Kamis (16/1/2025).

Rasita mengungkapkan sosok mantan bupati Mukomuko Ichwan Yunus ini di mata guru di Kabupaten Mukomuko.

Menurutnya Ichwan Yunus merupakan sosok yang menginspirasi dan peduli terhadap guru.

“Beliau (Ichawan Yunus, red) merupakan sosok yang menginspirasi dan peduli terhadap guru,” kata Rasita.

Rasita juga mengatakan, Ichwan Yunus sangat peduli dengan guru sejak dirinya menjadi Bupati Mukomuko.

Hingga akhir hayat Ichwan Yunus dan tak lagi menjadi Bupati Mukomuko, tetap peduli dengan guru.

“Bapak meskipun tak menjabat lagi sebagai bupati tetap berkomunikasi dengan guru-guru,” jelas Rasita.

Lanjutnya, Ichwan Yunus selalu berpesan kepada tenaga pendidik di Kabupaten Mukomuko.

Untuk selalu sabar dan ikhlas saat menjalankan tugas sebagai seorang guru saat mendidik para siswa-siswi.

“Pak Ichwan Yunus selalu berpesan untuk sabar dan ikhlas saat mendidik para siswa dan siswi di Kabupaten Mukomuko,” ujar Rasita.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved