NASIB Kasir Minimarket Tuduh Emak-Emak Tak Bayar Gula 2Kg, Berujung SP, PHK atau Dipaksa Resign? 

TRIBUNBENGKULU.COM - Nasib kasir minimarket yang tuduh Nur Wahyuni dan kakaknya tak bayar gula 2 Kilogram berujung geger di media sosial. 

Alih-alih memviralkan emak-emak yang diduga tak membayar gula 2Kg, kasir minimarket tersebut justru bak senjata makan tuan. 

Pasalnya, setelah ditelusuri berdasarkan detail rekaman CCTV dan bukti struk belanja, Nur Wahyuni tak terbukti seperti yang dituduhkan. 

Disinyalir kesalahpahaman itu terjadi lantaran kelalaian oleh pegawai minimarket itu sendiri. 

Seperti yang disampaikan Nur Wahyuni, dirinya dan kakaknya telah memaafkan perkara tersebut. 

"Saya selaku korban sudah menerima permintaan maaf dari beliau, krna sudah ada etikad baik nya untuk mengunjungi kami, dan meminta maaf," 

"Semoga hal tersebut tidak terulang kembali, dan sang karyawan(atau pegawai toko) tetap melanjutkan pekerjaan nya dengan baik," 

"Karna bagaimanapun saya tau untuk mencari pekerjaan yg layak sekarang itu sangat susah, dan kami juga sama" Mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga.," tulis Nur Wahyuni, Selasa (21/1/2025) dikutip TribunBengkulu.com. 

Tampak dari unggahan Nur Wahyuni, dirinya bersama sang kakak berfoto dengan pihak minimarket. 

Nasib kasir Minimarket 

Meski pihak minimarket telah menyampaikan permohonan maafnya, namun perkara belum dianggap selesai. 

Pasalnya, melalui komentar warganet di akun TikTok Nur Wahyuni tak sedikit yang mempertanyakan nasibsang kasir. 

TribunBengkulu.com menilik beberapa komentar warganet, bahwa sanksi yang akan diterima sang kasir bisa berupa Surat Peringatan (SP), Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kontrak tak diperpanjang atau bahkan ironisnya dipaksa resign. 

Hal itu lantaran aturan kerja bagi karyawan baik di Alfamart ataupun Indomaret sangat lah tegas. 

Pihak Alfamart atau Indomaret tak segan-segan memberikan sanksi tegas bagi karyawannya yang lalai dalam bekerja apalagi berujung viral di media sosial.