Kecelakaan di Tol Ciawi Bogor

Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Ciawi, Ternyata Rutin Uji Kir, Murni Kelalaian Sopir?

Dishub Kota Bogor mengungkap kondisi truk pengangkut galon yang menyebabkan kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2.

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
KECELAKAAN MAUT DI CIAWI - Kecelakaan maut terjadi di ruas Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Galon Aqua masih berserakan di sekitar TKP. 

“Kita melakukan Ramp Check pengecekan terhadap fungsi sistem pengereman (truk),” kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ruminio Ardano kepada wartawan di Unit Laka Lantas Ciawi.

Ia melanjutkan, hasil pengecekan fungsi rem ini nantinya dijadikan sebagai alat bukti kecelakaan maut yang juga menewaskan delapan orang ini.

Selain di pengereman, semua bagian truk juga diperiksa.

“Kita berusaha secepat mungkin melakukan pengecekan, karena butuh waktu dengan kondisi kendaraan yang sudah terbakar. Kita mulai dari bagian yang masih utuh dulu, kemudian ke bagian yang lebih sulit,” ujarnya.

Kelakuan Sopir

Kelakuan Sopir truk biang kerok kecelakaan maut di Tol Ciawi, ternyata sering live dan main HP saat nyetir.

Seperti diketahui, kecelakaan truk pengangkut galon mineral yang terjadi di GT (gerbang tol) Ciawi pada hari Selasa (4/2/2025) tengah malam.

Dimana sopir truk pengangkut galon yang diketahui bernama Bendi Wijaya (BW) itu ternyata aktif di media sosial, TikTok.

Bukan hanya itu saja, Bendi juga kerap mengunggah momen aktivitasnya sebagai sopir truk pengangkut minuman mineral.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan itu mengakibatkan delapan korban tewas dan 11 lainnya luka-luka.

Menurut keterangan kepolisian, truk yang dikemudikan BW (31) tidak dapat dikendalikan, sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.

"Pada saat mendekati Gerbang Tol, itu si pengemudi itu kurang bisa mengendalikan kendarannya. Karena sempat agak belok kanan-kiri," ungkap Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso

Saat ini sopir truk pengangkut galon yang memicu kecelakaan tersebut masih menjalani perawatan medis. Setelah selesai pemeriksaan medis, pihak kepolisian melanjutkan upaya penyelidikan.

Termasuk melakukan tes urine terhadap sopir truk.

Informasi ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved