Rekam Jejak-Kekayaan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu Tunda Ikut Retret di Magelang

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut ini rekam jejak Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu tunda ikut kegiatan retret di Magelang.

Masinton Pasaribu menunda keberangkatannya ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret bersama kepala daerah se-Indonesia.

Untuk sementara, Masinton menunda keberangkatan sampai ada instruksi lanjut dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Lantas siapakah sosok Masinton Pasaribu, Bupati Tapanuli Tengah yang tunda kegiatan retret di Magelang?

Rekam Jejak Masinton

Masinton Pasaribu, merupakan seorang politikus dari PDIP, bersama pasangannya Mahfud Efendi, berhasil meraih kemenangan dalam hitung cepat Pilkada Tapteng 2024.

Kemenangan Masinton Pasribu memang cukup menuai perhatian, pasalnya sedari awal nama Masinton tak pernah disebut sebagai calon Bupati Tapteng.

Di sisi lain hal ini cukup wajar, apalagi PDIP hanya memiliki 4 kursi di DPRD, jauh dari ambang batas minimal yang ditetapkan, yakni 7 kursi.

Hingga akhirnya PDIP memutuskan untuk bergabung dengan koalisi yang dibangun oleh Partai Nasdem, partai pemenang yang menguasai mayoritas kursi di DPRD Tapteng.

Masinton Pasaribu lahir di Sibolga pada 11 Februari 1971. Pada tahun 2024, ia berhasil terpilih menjadi Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah untuk periode 2025-2030 dalam Pilkada Serentak.

Sebelumnya, Masinton menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari 2014 hingga 2024, mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta II.

Selama di DPR RI, ia merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan bertugas di Komisi III.

Masinton mengawali perjalanan hidupnya dengan bekerja sebagai tenaga kerja lepas di Pelabuhan Belawan setelah lulus SMA.

Tak lama kemudian, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta untuk melanjutkan studi hukum. Ia berhasil lulus pada tahun 2003.

Selama masa studi, Masinton dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi yang menentang rezim Orde Baru. Ia ikut serta dalam aksi unjuk rasa 1998 yang berujung pada jatuhnya pemerintahan Soeharto.