Viral di Media Sosial

Kisah TKW Asal Candirejo Jateng yang Hilang 19 Tahun dan Ditemukan Sendirian di Hutan Malaysia

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Batang, Jawa Tengah, ditemukan di hutan Malaysia setelah 19 tahun menghilang.

Ist
TKW ASAL DESA CANDIREJO - Tangkap layar video TKW asal Desa Candirejo, Batang, Jawa Tengah. Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Batang, Jawa Tengah, ditemukan di hutan Malaysia setelah 19 tahun menghilang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Batang, Jawa Tengah, ditemukan di hutan Malaysia setelah 19 tahun menghilang.

Ia ditemukan dalam kondisi hidup sendirian di sebuah hutan di Malaysia.

Perempuan tersebut awalnya dikenal dengan nama Sakinah Anggraeni. Saat ditemukan, ia mengaku berasal dari Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, terungkap bahwa nama aslinya adalah Ribut Uripah.

Nama Sakinah Anggraeni ia ganti setelah tinggal di Malaysia.

Sakinah Anggraeni viral saat ditemukan oleh seorang Youtbers yang merekamnya tinggal di hutan.

Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik itu, Sakinah Anggraeni duduk di gubug kayu.

Video yang memperlihatkan seorang wanita asal Indonesia yang ditemukan tinggal seorang diri dihHutan Malaysia itu kini viral di media sosial.

Setelah viral di media sosial, keberadaan Ribut akhirnya menarik perhatian banyak orang termasuk pemerintah.

Saat ini Ribut sudah dievakuasi oleh pihak KBRI untuk dipulangkan ke Indonesia.

Keluarga Bahagia

Sementara itu, Sakinah Anggraeni menyebut bahwa dirinya mempunyai anak bernama Istianah.

Setelah menghilang selama 19 tahun, wanita itu ternyata tinggal di sebuah gubuk kayu di tengah hutan Malaysia.

Meski sudah bertahun-tahun tidak bertemu, namun keluarga langsung yakin bahwa perempuan dalam video itu adalah Ribut Uripah.

Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak mengonfirmasi, bahwa wanita itu adalah warganya yang hilang sejak 2006.

"Ternyata betul itu salah satu kelurganya yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar," kata Ahmad, Kamis (6/3/2025).

Ribut Uripah Akan Dipulangkan ke Indonesia 

Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak menjelaskan bahwa pihaknya memastikan identitas wanita yang berada di video tersebut memang merupakan warganya yang hilang sejak tahun 2006. 

Namun, Ribut Uripah memang telah berganti nama di Malaysia menjadi Sakinah Anggraeni.

"Semalam sekitar jam 9 mendapat informasi terkait warga saya yang terlantar di Malaysia, kami sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga, ternyata betul itu salah satu keluarganya yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar," tuturnya saat ditemui TribunBanyumas.com Kamis (6/3/2025).

Setelah memastikan bahwa sosok wanita dalam video itu adalah warganya, pihak Desa Candirejo langsung melakukan koordinasi dengan beberapa pihak termasuk Muspika, Disnaker, dan Dinsos. 

"Kami juga sudah koordinasi dengan warga Bawang yang berada di Malaysia, dan Alhamdulillah mudah dicari,” kata Ahmad. 

“Saat ini, Ribut Uripah sudah dilakukan evakuasi, keadaannya sehat dan telah berada di KBRI," jelasnya

Awal Sakinah ke Malaysia

Keluarga Ceritakan Kronologi Hilangnya Ribut Uripah kakak ipar Ribut Uripah Misni (60) menceritakan kronologi hilangnya Ribut Uripah setelah berangkat ke Malaysia. 

Ribut disebut berangkat karena ajakan tetangga dan meninggalkan anaknya yang saat itu masih berusia 4 tahun.

"Dulunya ada orang ngajak kerja ke Malaysia, tetangga dulu yang ngajak. 

Saat itu anaknya masih kecil, umur 4 tahun, dan dirawat kakaknya sampai sekarang," tutur Misni saat ditemui TribunBanyumas.com di rumahnya, Kamis (6/3/2024). 

Misni juga menyebut bahwa pada tahun 2006, Ribut masih sempat mengirim surat dan uang. 

Namun, setelah itu kabar dari Ribut hilang begitu saja. 

Awalnya, keluarga di desa mengira Ribut pindah kerja atau tidak berkabar.

"Kami tanya ke agen, katanya tidak ada yang namanya Ribut Uripah, mungkin pindah atau namanya diganti," jelas Misni. 

Sejak itu, keluarga terus berharap dan selalu menyebut nama Ribut dalam setiap pengajian. 

Sampai 19 tahun berselang, kabar yang dinantikan keluarga akhirnya datang.

"Pagi-pagi pada heboh, pak lurah ke sini ngabari tentang video yang viral itu, langsung yakin memang itu Ribut Uripah, apalagi menyebut anaknya Istianah," ungkap Misni.

Dengan bantuan warga Candirejo yang bekerja di Malaysia, keluarga akhirnya dapat berkomunikasi dengan Ribut melalui panggilan video.

Saat ini, pihak keluarga berharap Ribut bisa segera pulang ke kampung halaman.

"Kalau bisa ya lebaran sudah pulang, kalau tidak bisa ya gimana lagi, kami mendengar keadaan Ribut sehat sudah bahagia," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved