Viral di Media Sosial

Rekam Jejak-Kekayaan Herman Khaeron Anggota DPR Viral Terima 'Amplop' saat Rapat Dengan Pertamina

Rekam Jejak-Kekayaan Herman Khaeron Anggota DPR RI viral Terima Amplop Coklat saat Rapat Dengan Pertamina  

Editor: Hendrik Budiman
Tangkapan Layar LHKPN KPK dan foto dari fpd-dpr.com
VIRAL - Kolase tangkapan layar LHKPN KPK dan foto Herman Khaeron anggota DPR RI diambil, Kamis (13/3/2025). Rekam jejak dan kekayaan Herman Khaeron anggota DPR RI yang viral terima amplop coklat saat rapat dengan Pertamina. 

Video tersebut viral dan benyak mendapat komentar dari netizen. 

Bahkan banyak yang mengatakan jika itu uang sogokan dari Pertamina.

Belakangan netizen banyak yang bertanya. Siapakah sosok dalam video tersebut dan apakah benar ia menerima amplop sogokan dari Pertamina?

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron yang terekam kamera menerima amplop dan menandatangani sebuah dokumen saat rapat kerja bersama dengan Pertamina kini buka suara.

Herman membantah tuduhan bahwa amplop tersebut adalah uang sogokan dan berkaitan dengan praktik korupsi.

“Itu fitnah yang keji. Saya harus klarifikasi bahwa itu SPPJ (Surat Pemberitahuan Penyesuaian Jaminan) perjalanan dinas saya yang belum diambil,” ujar Herman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/3/2025).

Herman menerangkan, penandatanganan itu berlangsung saat dirinya mengikuti rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama PT Pertamina pada Selasa (11/3/2025) kemarin.

Dokumen yang ditandatangani dan amplop berwarna kuning yang diterimanya pun berasal dari Sekretariat Komisi VI DPR RI.

“Betul sekali. Itu kebetulan ditandatangani saat rapat, silakan saja klarifikasi ke Sekretariat Komisi VI,” jelas Herman.

Ini menjadi pelajaran bagi kita semua . Jangan mudah mengambil kesimpulan dari sudut pandang personel saja 

Kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI 

Sementara itu Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade mengatakan video Herman Khaeron menerima amplop itu beredar di media sosial dengan narasi sesat. 

Hal tersebut disampaikan Andre di sela-sela rapat Komisi VI DPR dengan Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina Hulu Energi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).  

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa kemarin itu viral di media sosial seakan-akan ada narasi sesat ya, bahwa dalam rapat Komisi VI dengan Pertamina kemarin, ada pembagian amplop ya. Waktu Pak Darmadi bicara ya." 

"Waktu Pak Darmadi bicara di pojok kiri, ada bapak batik warna kuning terima amplop warna cokelat ya. Kan kemarin itu viral," ungkap Andre, dikonfirmasi Tribunnews, Rabu. 

Andre menyebut seakan-akan narasi yang dibangun bahwa anggota Komisi VI menerima amplop dari Pertamina. 

Andre menerangkan, amplop yang diterima Herman Khaeron itu adalah amplop uang SPPD atau perjalanan dinas. 

Uang itu, menurut dia, diterima Herman setelah melakukan perjalanan dinas. 

"Kebetulan amplopnya belum diambil, minggu lalu perjalanan dinasnya, baru kemarin ditandatangani dan diambil," ujar Andre.  

Andre pun memberi kesempatan kepada Herman untuk memberikan klarifikasi langsung terkait amplop itu supaya tidak ada fitnah 

"Saya menegaskan ini supaya perang kita terhadap mafia migas jangan terganggu dengan fight back mafia terhadap kita," kata Andre.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved