Penemuan Tengkorak Manusia di Palopo

Ternyata Amma Kubur Jasad Feni Ere Sales Mobil di Palopo di Tempat Favoritnya, Setahun Tak Ketahuan

Betapa ironisnya jasad Feni Ere baru ditemukan setelah 1 tahun menghilang. Itu pun ditemukan hanya tinggal kerangka saja. 

Editor: Hendrik Budiman
HO Tribun-Timur.com
PEMBUNUHAN DI PALOPO - Kolase foto penangkapan Ahmad (Kiri) dan foto almarhum Feni Ere semasa hidup (kanan). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ternyata Ahmad Yani alias Amma pembunuh Feni Ere sales honda yang ditemukan tinggal kerangka di Palopo. 

Betapa ironisnya jasad Feni Ere baru ditemukan setelah 1 tahun menghilang. 

Itu pun ditemukan hanya tinggal kerangka saja. 

Diketahui, jasad Feni Ere dikubur Amma di lokasi favoritnya, yakni tempat dirinya biasa camping. 

Setelah merudapaksa, membunuh lalu mengubur jasad Feni Ere, selama ini Amma merasa seolah tak bersalah. 

Ia bahkan masih asyik bekerja layaknya tak terjadi apa-apa. 

Maka tak heran polisi menduga Amma seorang psikopat.

Pelaku pembunuh Feni Ere di Palopo, Sulawesi Selatan Achmad Yani alias Amma (35) diduga psikopat lantaran membunuh korban dengan cara kejam dan sengaja mengubur korban di lokasi favoritnya. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin dalam pengungkapan kasus pembunuhan Feni Ere pada Kamis (21/3/2025). 

Safi'i mengatakan bahwa motif pembunuhan Feni Ere ialah karena pelaku menyukai korban sejak menjadi tukang bangunan di rumah korban.

Pelaku juga mabuk saat melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban.
Adapun pelaku sengaja membawa mayat korban di dekat Wisata Air Terjun Batu Dewa Palopo lantaran lokasi tersebut merupakan tempat favorit pelaku saat kamping dan berwisata alam.

Maka dari itu kata Safi'i pihaknya belum bisa menentukan lokasi rekonstruksi. Sebab menurutnya pembunuhan tersebut sangat kejam dan diduga pelaku merupakan psikopat.

Nantinya kata Safi'i lokasi rekonstruksi akan dicari di tempat yang lebih aman. 

“Akan kita rekonstruksi di tempat lebih aman, karena kami melihat modus cukup kejam ini, psikopat pelakunya, sehingga rekon kami pertimbangkan di mananya nantinya,” bebernya.

Sebelum menjadi korban pembunuhan, Feni Ere telah dilaporkan hilang kontak sejak Januari 2024 lalu. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved