Warga Mukomuko Hilang
Kabar Rahma Warga Mukomuko usai Ditemukan Selamat,Punya Utang Ratusan Juta/Disembunyikan Hantu Laut?
Kabar Rahma usia ditemukan selamat di sungai Mukomuko Bengkulu, punya hutang ratusan juta atau justru disembunyikan hantu laut?
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Rita Lismini
TRIBUNBENGKULU.COM - Kabar Rahma usia ditemukan selamat di sungai Mukomuko Bengkulu, punya hutang ratusan juta atau justru disembunyikan hantu laut?
Rahma yang akhirnya ditemukan usai 4 hari yang misterius membuat warga geger.
Pasalnya Rahma malah ditemukan di lokasi dimana ia awalnya dinyatakan hilang.
Padahal usaha pencarian sudah dilakukan maksimal.
Empat hari waktu yang panjang menelusuri setiap sudut sungai.
Sontak, hilangnya Rahma mencuatkan sosok Hantu Laut di kalangan warga.
Camat Menampik
Camat Ipuh, Sepradanur menyangkal cerita mistis terkait insiden hilangnya Rahma Yani (32) selama 4 hari di Sungai Batang Muar, Mukomuko, Bengkulu.
Rahma Yani telah ditemukan selamat pada Rabu (9/4/2025), tidak jauh dari lokasi pertama dilaporkan menghilang.
Namun insiden tersebut memunculkan sejumlah kontroversi, termasuk beredarnya cerita mistis 'Hantu Laut'.
Entitas Hantu Laut disebut-sebut bertanggung jawab atas insiden hilangnya Rahma selama 4 hari.
Bahkan ada postingan di media sosial mengatasnamakan Camat Ipuh tentang cerita mistis tersebut.
Terkait hal itu, Sepradanur sama sekali tidak mengetahui terkait hal tersebut.
"Hilangnyo ya seperti orang tahu, dia sedang cuci motor. Soal itu (Hantu laut), entah kalau yang itu, tidak tahu kalau sejauh itu kan," katanya.
"Yang pasti hilang kemarin di situ, di arah muara itu. Kalau masalah itu, tidak paham."
Sepradanur memastikan dirinya sama sekali tidak pernah mengatakan seperti cerita mistis yang beredar luas di media sosial.
Meski memang, ada kata-kata orang tua (sesepuh) di Mukomuko, bahwa kemungkinan insiden tersebut karena hantu laut.
Menurutnya, Rahma saat ini sama sekali belum bisa diajak komunikasi karena masih trauma.
"Tadi pagi kan, di Puskesmas masih di observasi, tidak usah dirawat," ujarnya.
"Balik, makan sudah mau, tapi belum bisa diajak ngobrol. Masih belum bisa, karena syok."
"Masalahnya banyak orangnya, masih belum bisa diajak bicara. Masih capek dan kasihan kita lihatnya."
Rahma yang Hilang 4 Hari di Sungai Mukomuko Bisnis KSP
Rahma Yani (32), yang ditemukan selamat setelah hilang selama 4 hari di Sungai Batang Muar, Mukomuko, Bengkulu, ternyata memiliki bisnis Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
Polisi mencurigai adanya hubungan antara hilangnya Rahma dengan bisnis yang dijalaninya serta adanya hutang ratusan juta yang diduga dimilikinya.
Bisnis yang dijalani Rahma tersebut diungkap Kepala Desa Pulau Makmur, Purnamawati saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com.
Ia mengatakan Rahma memiliki usaha sendiri, yakni usaha koperasi simpan pinjam.
“Rahma ini punya koperasi simpan pinjam, dia sendiri yang bekerja,” ungkap Purnamawati, saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Kamis (10/4/2025).
Purnamawati menjelaskan, memiliki usaha koperasi simpan pinjam ini bekerja sendiri untuk di wilayah Kecamatan Ipuh.
Rahma sendiri saat ini masih berstatus belum menikah atau masih lajang, untuk koperasi simpan pinjam yang ia miliki berlakuk untuk siapa saja.
“Belum menikah (Rahma, red) kalau koperasi simpan pinjam ini, dia usaha sendiri, siapa saja bisa meminjam di koperasi yang ia kelola,” tutur Purnamawati.
Purnamawati juga menjelaskan, dirinya sempat melihat kondisi Rahma, untuk saat ini kondisi Rahma dalam keadaan sehat.
Pihak dokter juga telah menyampaikan, Rahma tidak perlu mendapatkan perawatan, karena kondisi Rahma dalam keadaan sehat.
“Sudah sehat Rahma, kemarin sore ibu lihat Rahma, kata dokter Rahma tak perlu dirawat karena ia dalam kondisi sehat,” tutup Purnamawati.
Sementara itu, Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma W melalui Kapolsek Ipuh, Iptu M Setya Yuli mengatakan pihak keluarga Rahma sudah dimintai keterangan terkait Rahma hilang.
Terkait dugaan Rahma kabur untuk menghilangkan utang di Bank BUMN, Polisi masih mendalami kasus ini.
“Kami masih mendalami terkait hal ini, kami juga sudah meminta keluarga korban untuk mengecek buku tabungan milik Rahma Yani ini, cuman hasil dari pengecekan buku tabungan itu belum disampaikan oleh pihak kami,” kata Iptu M Setya Yuli.
Polisi Curigai Punya Utang
Rahma Yani (32) warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang dinyatakan hilang ditemukan selamat.
Sebelumnya, pada Rabu 9 April 2025 Rahma ditemukan selamat oleh nelayan di muara Pasar Ipuh atau muara sungai batang muar.
Dari data yang dihimpun TribunBengkulu.com, dari misteri hilangnya Rahma mencul beberapa kejanggalan.
Diketahui handpone yang ditemukan beserta sepeda motornya yang terparkir di pinggir sungai batang muar, dalam handphone Rahma saat itu tidak ditemukan adanya sim card.
Kapolres Mukomuko, AKBP Riky Crisma W melalui Kapolsek Ipuh, Iptu M Setya Yuli mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus Rahma yang hilang.
Dari penyelidikan polisi Rahma memiliki hutang di salah satu bank, hutang yang dimiki Rahma diperkirakan mencapai ratusan juta.
“Saat ini kami melakukan penyelidikan lebih lanjut perihal Rahma Yani ini,” ungkap Iptu M Setya Yuli, saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Kamis (10/4/2025).
Iptu M Setya Yuli menjelaskan, pihaknya juga mendapatkan informasi Rahma miliki hutang di salah satu bank BUMN.
Pihaknya juga sudah meminta keterangan terhadap keluarga korban untuk memeriksa rekening koran milik Rahma.
“Kita sudah meminta pihak keluarga Rahma Yani, untuk memriksa rekening korannya, nanti kita juga minta keterangan terkait rekening koran tersebut,” jelas Iptu M Setya Yuli.
Terkait adanya hutang yang dimiliki oleh Rahma Yani, lanjut Iptu M Setya Yuli, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutup Iptu M Setya Yuli.
Rahma Hilang di Sungai Batang Muar
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu bernama Rahma (32) dilaporkan hilang secara misterius setelah terakhir terlihat mencuci sepeda motor di tepi sungai.
Peristiwa ini bermula ketika Rahma pamit kepada orang tuanya untuk pergi.
Orang tuanya tidak menaruh curiga, karena pekerjaan Rahma sebagai petugas koperasi sering membuatnya keluar rumah untuk menagih uang ke nasabah.
Sekitar pukul 17.30 WIB, warga sekitar masih melihat Rahma mencuci sepeda motor di tepi Sungai Batang Muar, tepatnya di kawasan TPI Desa Pulau Makmur.
Salah satu saksi mata, Hendrianto (30), mengatakan saat itu dirinya sedang seperti biasa mencari udang sungai.
“Saat Isya itu saya masih mencari udang, lihat motor, namun hanya motor saja yang terlihat,” ungkap Hendrianto kepada TribunBengkulu.com, Sabtu (5/4/2025).
Hendrianto mengaku tak menaruh curiga dan sempat berpindah lokasi untuk mencari udang di tempat lain.
Namun sekitar pukul 23.00 WIB, ia kembali ke sekitar lokasi motor korban.
Saat turun ke tepi sungai, ia melihat sejumlah barang milik Rahma tergeletak di sekitar motor.
“Saat turun ke tepi sungai, saya melihat helem, sendal, dan jaket milik korban. Dirinya yang mengetahui motor tersebut milik Rahma langsung melaporkan motor korban kepada kakaknya.”
“Kalau motor itu tahu milik Rahma, langsung melapor ke kakak tadi, kakak tadi langsung jemput ayah korban,” jelas Hendrianto.
Ia menambahkan, bersama warga lain dan polisi, pencarian langsung dilakukan di sekitar sungai.
“Warga ikut mencari di sekitar sungai dengan sampan dan lampu senter, tadi ada juga yang menyelam untuk mencari korban,” tutup Hendrianto.
Penemuan Rahma
Rahma kemudian ditemukan oleh seorang nelayan tidak jauh dari lokasi korban hilang.
“Sekitar pukul 02.30 WIB, korban ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di muara sungai Batang Muar di Desa Pasar Ipuh,” ungkap Kapolsek Ipuh, Iptu M Setya Yuli, pada Rabu (9/4/2025).
Iptu M Setya Yuli mengatakan, nelayan tersebut mendengar adanyan teriakan minta tolong dari muara Desa Pasar Ipuh.
Nelayan yang mendengar teriakan minta tolong, akhirnya mencari sumber suara tersebut, saksi melihat korban sudah terbaring lemas di samping batu dan kayu.
“Saksi langsung mencari sumber teriakan tersebut, saksi melihat korban sudah terbaring lemas di samping batu dan kayu di Muara Pasar Ipuh,” tutur IPTU M Setya Yuli.
Setelah mendapati korban terbaring lemas, saksi langsung melaporkannya ke Tim SAR gabungan dan Polsek Ipuh.
Kemudian Tim SAR gabungan dan personel Polsek Ipuh langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban langsung dibawa ke Puskesmas Ipuh.
“Korban langsung di bawa ke Puskesmas Ipuh, untuk dilakukan perawatan medis,” tutup IPTU M Setya Yuli.*
KABAR Rahma Hilang 4 Hari di Sungai Mukomuko Tapi Selamat, Disebut Kabur Imbas Utang Ratusan Juta |
![]() |
---|
Terkuak Hilangnya Rahma Warga Mukomuko di Sungai yang Ditemukan Selamat, Diduga Punya Masalah Utang? |
![]() |
---|
Bukan Hantu Laut Penyebab Rahma Warga Mukomuko Hilang 4 Hari Tapi Selamat, Rupanya Soal Bisnis KSP |
![]() |
---|
TERNYATA Rahma yang Hilang 4 Hari di Sungai Mukomuko Bisnis KSP, Polisi Curigai Hutang Ratusan Juta |
![]() |
---|
Rahma Warga Mukomuko yang Hilang di Sungai Ditemukan Selamat, Punya Usaha Koperasi Simpan Pinjam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.