Berita Bengkulu Utara

Momen Ratusan Umat Kristiani Ibadah Jumat Agung di Gereja Gekisia Arga Makmur Bengkulu Utara

Umat kristiani Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu gelar ibadah Jumat Agung di Gereja Gekisia Arga Makmur pada Jumat (18/4/2025). 

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Hendrik Budiman
M. Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
JUMAT GANDA - Majelis Gereja Gekisia Arga Makmur Gede Swartika saat diwawancarai TribunBengkulu.com pada Jumat (18/4/2025). Umat kristiani Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu gelar ibadah Jumat Agung di Gereja Gekisia Arga Makmur pada Jumat (18/4/2025). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Umat kristiani Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu gelar ibadah Jumat Agung di Gereja Gekisia Arga Makmur, pada Jumat (18/4/2025). 

Ibadah Jumat agung tersebut memperingati wafat Isa Al-Masih bertemakan "hamba yang melayani dengan kasih," ucap Gede Swartika (43) selaku ketua majelis Gereja Gekisia Arga Makmur. 

"Tema tersebut diambil dari firman tuhan filipi 2 ayat 1-11," ujar Gede. 

Gede menjelaskan, makna dari tema tersebut pelayanan tuhan yesus sudah luar biasa yang melayani dengan kasih. 

"Maknanya pelayanan tuhan yesus sudah luar biasa yang melayani dengan kasih dengan mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan umat manusia," jelas Gede. 

Adapun antusias dari jemaah dalam pergelaran Jumat Agung sangat luar biasa, dibuktikan dengan banyaknya umat yang mengikuti ibadah tersebut. 

Baca juga: Rp 2,5 Miliar untuk Program Seragam Gratis Siswa SD dan SMP di Kabupaten Bengkulu Utara

"Antusiasnya sangat luar biasa, karena ini merupakan momen luar biasa, jumlah umat yang ibadah pun tidak seperti biasanya," jelas Gede. 

Ia mengungkapkan jika ibadah di hari biasa hanya sebanya 230 orang, namun ibadah Jumat agung tersebut dihadiri sekitar 500 orang.

"Ini yang hadir sekitar 500 orang karena ibadah ini gabung dipusatkan disini dari setiap daerah di Kabupaten Bengkulu Utara," ungkap Gede. 

Selain itu ia mengungkapkan selama proses pergelaran tersebut, merasakan toleransi yang luar biasa dari umat agama lain di sekitar lokasi ibadah. 

"Saya rasakan di sini toleransinya sangat luar biasa sekali, apalagi lengka agama lain disini, jadi kita saling memberikan apresiasi dalam penyelengaraan acara yang seperti ini," beber Gede. 

Adapun rangkaian kegiatan Jumat Agung ia menerangkan hanya ibadah, namun kedepannya pada Minggu (20/4/2025) hari paskah akan ada pawai obor untuk anak-anak sekolah.

"Hari ini hanya kegiatan ibadah saja, Minggu akan ada pawai obor untuk anak-anak sekolah jam 17.00 WIB," pungkas Gede.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved