Berita Bengkulu Utara

Pemuda di Bengkulu Utara Coba Akhiri Hidup Loncat dari Tower Usai Ribut dengan Ortu

Kapolsek Ketahun Iptu Khalid Wahyudi membenarkan terkait peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan Y dengan cara memanjat tower. 

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com/Polsek Ketahun
PERCOBAAN BUNUH DIRI - Pemuda di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu mencoba akhiri hidup dengan cara meloncat dari tower setinggi 30 meter, Minggu sore (20/4/2025). Aksi Y berhasil digagalkan dan langsung dievakuasi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Pemuda berinisial Y (23) warga Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu mencoba akhiri hidup dengan cara meloncat dari tower setinggi 30 meter.

Peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi pada Minggu sore (20/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Kapolsek Ketahun Iptu Khalid Wahyudi membenarkan terkait peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan Y dengan cara memanjat tower. 

"Iya, berusaha melakukan aksi bunuh diri dengan memanjat tower," ungkap Iptu Khalid. 

Aksi Y ini sempat membuat geger warga setempat yang melihatnya di pinggir tiang tower dengan ketinggian sekitar 30 meter.

Waga yang melihat aksi pemuda tersebut juga cemas dengan apa yang coba dilakukan oleh Y. 

Alasan Y melakukan percobaan bunuh diri diduga lantaran ribut dengan orang tua. 

"Pernyataan dari keluarganya bahwa malam sebelum melakukan percobaan bunuh diri, dia sempat ribut dengan orang tuanya," sambung Khalid. 

Beruntung aksi Y berhasil digagalkan dan langsung dievakuasi. Lalu Y dibawa ke Rumah Sakit Lagita. 

"Alhamdulillah telah berhasil kita evakuasi dan bawa ke rumah sakit lagita untuk mengecek kesehatannya," jelas Khalid. 

Khalid juga mengimbau dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang.

Apapun permasalahannya atau cobaan yang dihadapi harus diselesaikan dan dilalui dengan baik. Karena pilihan untuk mengakhiri hidup bukanlah hal yang benar.

"Semoga tidak ada lagi kejadian-kejadian serupa," harap Khalid.

Baca juga: Petani di Bengkulu Utara Keluhkan Harga Jual Gabah Rp 5.800 per Kg, Untung Tipis-Jual ke Bulog Ribet

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved