Ditengah Pro Kontra Vasektomi, Dedi Mulyadi Justru Ketemu Pria yang Punya 11 Anak

TRIBUNBENGKULU.COM - Ditengah pro kontra vasektomi, Dedi Mulyadi ketemu pria pengangguran dan miliki 11 anak.

Seperti diketahui jika Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tengah merencanakan untuk menjadikan vasektomi sebagai syarat satu keluarga menerima beasiswa hingga bantuan sosial (bansos).

Adapun wacana Dedi Mulyadi soal Vasektomi turut mmebuat berbagai pihak memberikan argumennya.

Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat.

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof KH Asrorun Niam Sholeh menegaskan bahwa vasektomi hukumnya haram.

“Islam membolehkan KB sebagai mekanisme pengaturan keturunan dengan syarat jenis dan caranya tidak melanggar syariat. Sementara, vasektomi merupakan jenis kontrasepsi dengan pemandulan tetap, dan itu terlarang”, ujar Kiai Niam dikutip dari website MUI.

Kiai Niam menegaskan, persyaratan vasektomi dalam kebijakan bantuan sosial adalah kebijakan yang harus dikoreksi. 

“Dengan demikian, mengaitkan bantuan sosial dengan syarat vasektomi, padahal itu terlarang secara syar'i, maka kebijakan tersebut harus dikoreksi dan jika tetap dipaksakan, maka tidak boleh ditaati”, tegasnya.

Namun ditengah pro kontra soal Vasektomi, viral kembali video Dedi Mulyadi ketika bertemu dengan pria pengangguran yang memiliki 11 anak.

Video tersebut diunggah di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Chanel, pada 12 Oktober 2024.

Di awal video, Dedi Mulyadi bertemu seorang anak berusia 9 tahun berinisial R yang tengah berjualan kue di alun-alun Majalengka, Jawa Barat.

Kepada Dedi Mulyadi, R mengaku berasal dari 10 bersaudara yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 5 perempuan.

Bahkan kala itu ibunda R, tengah mengandung anak ke-11.

Baca juga: Apa itu Vasektomi? Heboh Wacana Dedi Mulyadi yang Timbulkan Pro dan Kontra

R bercerita ia dan saudara-saudaranya tidak pernah menempuh pendidikan formal.

"Kamu engga sekolah?" tanya Dedi Mulyadi.