Idul Adha 2025
Keutamaan Puasa Dzulhijjah Menjelang Idul Adha 2025, Lengkap Niat dan Jadwalnya
Keutamaan puasa Dzulhijjah menjelang Idul Adha 1446 H/2025, lengkap Niat dan jadwalnya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Keutamaan puasa Dzulhijjah menjelang Idul Adha 1446 H/2025, lengkap Niat dan jadwalnya.
Keutamaan mengerjakan puasa sunnah menjelang Idul Adha yaitu seperti dikutip dari laman resmi Kemenag:
Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya
2. Bertambah harta
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya
4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu
5. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya
6. Dimudahkan kematiannya
7. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah
8. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar
9. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Jadwal Mulai Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah
Kapan umat muslim jika ingin mulai menunaikan Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah 1446 H/2025?
Waktu puasa Arafah bersamaan dengan saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau 1 hari sebelum hari raya idul adha.
Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha, yaitu pada 8 Dzulhijjah.
Berdasarkan kalender hijriah yang disusun Kementerian Agama, Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada 10 Zulhijah atau 6 Juni 2025.
PP Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 H juga menyatakan bahwa Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, sama dengan prediksi Kemenag.
Jika merujuk pada jadwal tersebut, maka puasa Arafah tahun ini dilaksanakan pada 9 dzulhijjah 1445 H yang jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.
Baca juga: Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha 2025, Berapa Hari yang Disunnahkan Dikerjakan? Ini Penjelasan UAS
Sementara puasa tarwiyah yang dilaksanakan pada 8 dzulhijjah 1445 H jatuh pada Rabu, 4 Juni 2024.
Meski demikian, bagi masyarakat yang berpedoman dengan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah harus menunggu jadwal resmi yang akan diumumkan usai sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah 1446 H atau Idul Adha 2025.
Sidang isbat penentuan Idul Adha 1446 H dijadwalkan akan digelar oleh Kementerian Agama pada Selasa (27/5/2025).
Waktu berpuasa di bulan Dzulhijjah
Terkait waktu berpuasa di bulan dzulhijjah sudah pernah dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad alias UAS dalam sebuah video tanya jawab singkat yang beredar di YouTube.
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik unggahan Youtube Fodamara Tv, Dai yang akrab disapa UAS ini menjelaskan, dalam Islam, ada 4 bulan haram atau mulia.
Di bulan-bulan haram itu, umat ada muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa.
Seperti disampaikan UAS dalam video tersebut, sesuai dengan QS. At-Taubah ayat 36, ada 4 bulan haram dalam Islam.
Keempat bulan yang dimaksud itu adalah Dzulqaedah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab.
Dalam keempat bulan ini, kata UAS, ada sebuah dalil yang menyerukan untuk melaksanakan puasa di bulan-bulan haram tersebut.
Akan tetapi, dalil yang dimaksud itu merupakan dalil umum.
“Waminal hurumi fashaum, berpuasalah engkau di bulan-bulan haram,” ujar UAS.
Berdasarkan dalil tersebut, lanjutnya, jika ada yang ingin mengerjakan puasa penuh di bulan Dzulhijjah dibolehkan.
Kecuali 4 hari yang diharamkan dalam bulan ini, yakni hari nahar (10 Dzulhijjah) dan hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).
“30 kurang 4, berarti 26. Boleh dia puasa 26 hari, boleh," kata UAS.
Lalu, dari seluruh hari yang dibolehkan pada bulan Dzulhijjah, manakah hari yang paling afdhal untuk berpuasa?
Dikatakan UAS, dari sebanyak 26 hari yang tidak diharamkan puasa di bulan Dzulhijjah, paling afdhal dilaksanakan pada awal bulan yaitu tanggal 1-9 Dzulhijjah.
"Diantara 26 itu yang paling afdhal yang mana ? 1 sampai 9,” tuturnya.
Namun di antara 9 hari tersebut, ada 1 hari yang terlebih afdhal di antara yang lainnya.
Yakni berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah atau disebut dengan puasa Arafah.
UAS kemudian menambahkan keutamaan dari puasa Arafah berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim RA Nomor 1162.
Yaitu diampunkan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
25+ Ucapan Selamat Idul Adha 2025 Dalam Bahasa Arab Lengkap Dengan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Bedakah Tata Cara Salat Idul Adha 2025 dan Idul Fitri? Ini 10 Perbedaanya Wajib Diketahui |
![]() |
---|
25+ Kata Bijak Ucapan Selamat Idul Adha 2025: Singkat Penuh Makna Mendalam |
![]() |
---|
20+ Pantun Ucapan Selamat Idul Adha 2025: Cocok Dibagikan ke Teman, Kerabat dan Keluarga |
![]() |
---|
10 Rekomendasi Film Tentang Haji dan Kurban: Cocok Ditonton saat Libur Idul Adha 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.