Kecelakaan di Rejang Lebong
Isak Tangis Istri Sopir Tronton Kecelakaan Maut di Rejang Lebong Bengkulu, Saksikan Evakuasi Korban
Isak Tangis Istri Sopir Tronton Kecelakaan Maut di Rejang Lebong Bengkulu
Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Isak tangis istri sopir tronton alami kecelakaan di Simpang Poak Kabupaten Rejang Lebong, lokasi kecelakaan yang menewaskan sang suami.
Suasana duka menyelimuti Jalan Lintas Curup-Bengkulu karena adanya kecelakaan maut yang terjadi pada Kamis malam (12/6/2025).
Terlebih lagi saat tubuh sopir truk berhasil dievakuasi setelah terjebak berjam-jam, namun sudah tidak bernyawa lagi.
Sebuah truk tronton bermuatan semen dengan nomor polisi BG 9873 EV mengalami kecelakaan tunggal hingga menyebabkan sang sopir, Eko Setiyono (41), meninggal dunia di tempat.
Korban merupakan warga Desa Bamasco, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.
Diduga, truk mengalami rem blong dan hilang kendali saat melintasi dilokasi.
Suasana semakin memilukan ketika istri korban tiba di lokasi kejadian dan menyaksikan langsung proses evakuasi jasad suaminya dari dalam kabin truk yang ringsek.
Tak mampu menahan duka, sang istri langsung menangis histeris. Tubuhnya lemas, suaranya serak dan tak kuat menahan kepedihan saat menyaksikan jenazah sang suami dievakuasi tim SAR dan petugas kepolisian.
Selama proses evakuasi berlangsung, ia terus menangis tak henti-henti.
Kepedihan istrinya ini karena suaminya berangkat bekerja tanpa keluhan sakit atau firasat apapun.
Ia pamit seperti biasa kepada istrinya untuk mengantarkan semen ke Kota Bengkulu.
Namun takdir berkata lain, suaminya tak pernah kembali dengan selamat karena terlibat laka tunggal.
Usai dievakuasi, jenazah Eko kemudian dibawa ke RSUD Rejang Lebong. Nantinya jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Proses evakuasi sopir truk tronton muatan semen yang mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Jumat pagi (12/6/2025).
Kronologi Kejadian
Adapun kronologinya bermula saat mobil melaju dari arah Kota Lubuklinggau menuju Kota Bengkulu.
Sesampainya di lokasi, mobil tersebut diduga mengalami rem blong sehingga hilang kendali. Yakni pada saat mobil melewati jalan tikungan ke kiri dan menurun.
Mobil yang bermuatan semen itu langsung keluar jalur sehingga menabrak tebing kebun milik warga sekitar.
Hal itu membuat pengemudi terjebak di dalam kabin dan meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Wiyanto, SH melalui Kanit Laka, Ipda Ferizan Ahmad mengatakan mobil ini melaju dari arah Kota Lubuklinggau dengan tujuan Kota Bengkulu.
Karena semenjak pendangkalan, tronton atau truk yang bermuatan semen memang berasal dari Kota Lubuklinggau.
"Biasanya kan dari Bengkulu ke Kota Lubuklinggau, ini semenjak pendangkalan melaju dari arah sebaliknya," jelas kanit.
Kanit menjelaskan bahwa korban ini memang sendirian di dalam mobil. Saat ini proses evakuasi telah selesai dilakukan.
Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Rejang Lebong.
Korban mengalami sejumlah luka dan meninggal dunia akibat terjepit kendaraan yang rusak parah pasca kecelakaan.
"Proses evakuasinya berlangsung cukup lama, dari malam hari, paginya baru berhasil dievakuasi, korban meninggal dunia," kata kanit.
Pelajar SMP di Rejang Lebong yang Kecelakaan di Bermani Ulu Raya Kritis, Butuh Bantuan untuk Operasi |
![]() |
---|
Kondisi Pelajar SMP Alami Kecelakaan di Rejang Lebong Masih Kritis dan Belum Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Rejang Lebong Kritis Usai Kecelakaan, Polisi Ingatkan Bahaya Motor Bagi Anak Sekolah |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Pelajar di BUR Rejang Lebong Alami Kecelakaan saat Pulang Sekolah |
![]() |
---|
Pelajar di Rejang Lebong Bengkulu Kecelakaan saat Pulang Sekolah, Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.