Kecelakaan di Rejang Lebong
Kecelakaan Truk Tangki dan Angkot di Rejang Lebong Tewaskan Pelajar, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Laka Maut Truk Tangki vs Angkot di Rejang Lebong, Polisi Tunggu Penetapan Tersangka
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Penyelidikan kasus kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki pengangkut aspal dan sebuah angkot di Jalan Lintas Curup–Lubuklinggau masih terus berlanjut.
Kecelakaan maut yang terjadi di tikungan Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu itu terjadi pada Selasa (16/9/2025).
Dalam insiden tersebut, seorang siswi SMP bernama Zela Aisya Putri (14) warga setempat yang menjadi penumpang angkot meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Wiyanto SH, melalui Kanit Laka, Ipda Ferizan Ahmad, menjelaskan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait kejadian ini.
Hingga kini, polisi belum menetapkan siapa yang bertanggung jawab dalam kecelakaan tersebut.
"Sopir truk tangki masih kita amankan di Polres Rejang Lebong. Sedangkan sopir angkot masih menjalani perawatan. Untuk penetapan tersangka, sejauh ini belum dilakukan karena masih dalam tahap penyelidikan," jelas kanit ketika dikonfirmasi TribunBengkulu.com, pada Jumat (19/9/2025).
Dari hasil olah TKP sementara, kecelakaan berawal saat truk tangki pengangkut aspal dengan nomor polisi B 9383 JY yang dikemudikan oleh Elki Hendro Sinurat (38) warga Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah melaju dari arah Kota Curup menuju Kota Lubuklinggau.
Saat tiba di tikungan Desa Pelalo, dari arah berlawanan datang angkot Suzuki Carry bernopol BG 8691 JN yang dikendarai Antoni (36) warga Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi dengan kecepatan cukup tinggi.
Diduga karena mengambil jalur kendaraan lawan arah, angkot tersebut menabrak bagian samping truk tangki.
Benturan keras menyebabkan korban Zela yang duduk di samping sopir terjepit badan kendaraan yang ringsek.
Korban sendiri sempat ditolong oleh warga dan dibawa ke RS Ar-Bunda Kota Lubuklinggau namun nyawanya tak tertolong.
Selain menelan korban jiwa, sopir angkot yakni Antoni juga mengalami luka-luka, sementara kerugian materi ditaksir mencapai Rp 20 juta. Barang bukti berupa kedua kendaraan masih diamankan di Mapolres Rejang Lebong.
"Saat ini kita masih melengkapi berkas pemeriksaan, termasuk keterangan saksi-saksi. Setelah semuanya lengkap, barulah dilakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka," tambah kanit
Polisi juga memastikan akan kembali melakukan olah TKP lanjutan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa ini. Juga masih memintai kembali keterangan dari saksi-saksi yang diperlukan.
"Saksi-saksi masih kita mintai keterangan kembali," lanjut kanit.
Baca juga: Peran Eks Direktur, Tersangka Korupsi Makan Minum di RSUD Rejang Lebong Bengkulu
Pelajar SMP di Rejang Lebong yang Kecelakaan di Bermani Ulu Raya Kritis, Butuh Bantuan untuk Operasi |
![]() |
---|
Kondisi Pelajar SMP Alami Kecelakaan di Rejang Lebong Masih Kritis dan Belum Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Rejang Lebong Kritis Usai Kecelakaan, Polisi Ingatkan Bahaya Motor Bagi Anak Sekolah |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Pelajar di BUR Rejang Lebong Alami Kecelakaan saat Pulang Sekolah |
![]() |
---|
Pelajar di Rejang Lebong Bengkulu Kecelakaan saat Pulang Sekolah, Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.