Kisah Inspiratif Iqbal Rasyid
Anak Kuli dari Bengkulu Tembus FK UI, Iqbal Rasyid Kecil di Mata Sang Ibu: Penuh Rasa Ingin Tahu
Anak kuli dari Bengkulu, Iqbal Rasyid, tembus FK UI berkat rasa ingin tahu dan tekad belajar sejak kecil, bahkan sebelum usia lima tahun.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Di sebuah rumah beratap seng di ujung gang sempit Kota Bengkulu, seorang anak kuli bangunan tumbuh dengan semangat belajar yang tak biasa.
Di rumah itulah, Iqbal Rasyid Achmad Faqih tumbuh. Ia adalah anak kedua dari pasangan Agus Hermanto (54), seorang kuli bangunan, dan Suhaima (52), seorang ibu rumah tangga sekaligus guru ngaji.
Tak banyak yang menyangka, dari rumah sederhana ini, seorang anak bisa melesat menembus ketatnya seleksi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia—salah satu program studi paling bergengsi di tanah air. Namun Iqbal melakukannya.
Momen haru ketika Wakil Dekan FK UI, Dwiana Ocviyanti, datang langsung ke rumahnya viral di media sosial.
Bukan karena kemewahan atau kemeriahan selebrasi, tetapi karena harapan yang nyata lahir dari lorong-lorong sempit bernama keterbatasan.
Penuh Rasa Ingin Tahu
Sejak kecil, Iqbal menunjukkan kecintaan yang besar terhadap ilmu.
Bahkan sebelum berusia lima tahun, ia sudah mampu membaca dan mengaji.
Ibunya, Suhaima, mengajarkan huruf-huruf dan ayat-ayat Alquran secara perlahan.
Buku-buku pertama Iqbal adalah kisah-kisah para nabi, bukan dongeng atau cerita rekaan.
“Anak ini memang daya ingin tahunya itu tinggi, dan dari kecil dia memang suka baca,” kata Suhaima, merendah.
Iqbal kecil terbiasa meminjam buku milik kakaknya yang duduk di bangku SMP.
Ia tak segan membuka halaman demi halaman, meski belum semua pelajaran ia pahami.
Peta-peta negara, nama-nama ibu kota, dan luas wilayah menjadi permainan pikirannya.
Belajar Jadi Gaya Hidup
Kebiasaan belajar Iqbal bukanlah sekadar rutinitas, melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupannya.
Ia sering mengajak teman-temannya ke rumah, bukan untuk bermain, tapi untuk belajar bersama.
Seringkali mereka saling menginap, bergantian antara rumah Iqbal dan rumah temannya, demi menyelesaikan soal atau diskusi pelajaran.
"Kadang sama teman-temannya ngerjain soal sampai nginap," kata Suhaima.
Di sekolah, Iqbal menempuh pendidikan di MAN Insan Cendekia (IC) Bengkulu Tengah, sekolah unggulan berbasis agama dan akademik.
Di sana, karakter dan kecerdasannya semakin terasah, tanpa mengubah sifat dasarnya yang rendah hati dan penurut.
“Anaknya sopan, kalau mau ke mana-mana selalu pamit. Saya selalu ingatkan, di mana pun berada jangan lupa salat,” ujar Suhaima.
Nazar dan Puasa Daud
Ada kebiasaan unik yang dijalani Iqbal sejak SMP.
Setiap kali ia memiliki target besar, ia akan bernazar untuk melaksanakan puasa sunnah apabila berhasil mencapainya.
Termasuk saat mengikuti tes masuk FK UI, ia kembali bernazar.
Begitu diumumkan lulus, ia menepati nazarnya: puasa Daud selama dua minggu penuh.
"Ini Iqbal baru selesai membayar nazarnya," kata Suhaima.
Perjalanan Iqbal hingga ke Fakultas Kedokteran UI bukanlah hal yang mudah.
Ia bersaing dengan lebih dari 3.000 peserta lain.
Sebelum tes, ia mempelajari passing grade, membeli buku soal secara daring, ikut try out, dan memperbanyak ibadah.
Saat hari ujian tiba, Iqbal bahkan tak sempat sarapan. Lapar yang datang di tengah ujian sempat membuatnya kehilangan fokus.
Skor yang ia dapatkan adalah 757—hanya sedikit di atas batas minimal kelulusan yang ditetapkan, yaitu 750.
Namun skor itu cukup. Ia diterima.
Dan hari itu, di rumah kecil dengan atap seng dan lantai semen yang mulai retak, harapan besar lahir kembali.
Bukan hanya untuk keluarga Iqbal, tapi untuk siapa pun yang percaya bahwa kemiskinan bisa dikalahkan oleh pengetahuan dan ketekunan.
Kisah Inspiratif Iqbal Rasyid
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Iqbal Rasyid Achmad Faqih
MAN IC Bengkulu Tengah
Bengkulu
Kisah Inspiratif Iqbal Rasyid, Anak Kuli Bangunan Bengkulu yang Tembus Kedokteran UI |
![]() |
---|
Sosok Iqbal Rasyid di Mata Guru: Anak Kuli dari Bengkulu Tembus FK UI, Punya Kebiasaan Belajar Unik |
![]() |
---|
Momen Iqbal Rasyid Raih Medali Perak di Ajang Internasional, Anak Kuli dari Bengkulu Tembus FK UI |
![]() |
---|
Sederet Prestasi Iqbal, Anak Kuli dari Bengkulu Tembus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia |
![]() |
---|
Perjuangan Iqbal Rasyid, Anak Kuli dari Bengkulu Tembus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.