Berita Bengkulu Utara

Cerita Keluarga Korban Kecelakaan Tragis di Bengkulu Utara yang Tewaskan Balita 2 Tahun

Sekdes Sukarami Basilio menceritakan peristiwa sebelum terjadinya kecelakaan tunggal terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara dan menewaskan seorang balita

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Ricky Jenihansen
M Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
SEKDES SUKARAMI - Sekdes Sukarami Basilio saat diwawancarai TribunBengkulu.com pada Selasa (24/6/2025). Ia mengisahkan cerita dari orang tua korban kecelakaan tragis yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara dan menewaskan seorang balita pada Senin (23/6/2025). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Sekretaris Desa Sukarami, Basilio, mengisahkan cerita dari orang tua korban kecelakaan tragis yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara dan menewaskan seorang balita pada Senin (23/6/2025).

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Kolonel Alamsyah, Desa Gunung Selan, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Kecelakaan tersebut menimpa tiga warga Desa Sukarami, Kecamatan Air Padang, yaitu DM (22), PA (15), dan FI (2).

Diketahui, DM adalah ibu kandung dari FI dan merupakan pengendara sepeda motor Honda Beat berwarna putih dengan nomor polisi BD 4296 IE.

Basilio menerangkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat berpamitan dari Desa Sukarami untuk berangkat menuju Desa Air Merah.

"Dari informasi orang tuanya, bahwa DM sebelumnya pamit pergi ke Desa Air Merah hendak pergi ke acara nikahan kerabat suaminya," jelas Basilio.

Namun nahas, dalam perjalanan motor yang dikendarai DM hilang kendali, menabrak pembatas jalan, lalu menghantam tiang lampu jalan.

Akibat kejadian tersebut, balita FI yang berusia 2 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala.

Basilio menyampaikan bahwa jenazah FI telah dimakamkan di TPU Desa Sukarami pada hari yang sama.

"Jenazah korban sudah dimakamkan di TPU Desa Sukarami kemarin," ucap Basilio.

Sementara itu, DM dan PA mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Charitas serta RSUD Arga Makmur untuk mendapat perawatan medis.

"Korban DM kemarin memang sempat dibawa ke RS Charitas, mengalami luka jahit di pelipis kanan, luka lecet dan memar di bagian tangan dan kaki, namun sudah bisa dipulangkan kemarin," jelas Basilio.

Adapun PA masih menjalani perawatan di RSUD Arga Makmur akibat luka patah di bagian hidung, luka jahit di dagu dan belakang kepala, serta memar di bagian dada.

"Korban PA masih di RSUD Arga Makmur, hari ini menjalani operasi ringan di bagian dagu," jelas Basilio.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved