Berita Viral
Apa Itu Metafisika Profetik? AHY Diprediksi Jadi Presiden RI 2029-2034, Menuju Perang Dunia III
Dokter Tifa ramalkan AHY jadi Presiden RI 2029–2034 lewat metafisika profetik. Dunia disebut menuju Perang Dunia III!
Menurut laman Wikipedia, Metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya.
Kajian mengenai metafisika umumnya berporos pada pertanyaan mendasar mengenai keberadaan dan sifat-sifat yang meliputi realitas yang dikaji.
Pemaknaan mengenai metafisika bervariasi dan setiap masa dan filsuf tentu memiliki pandangan yang berbeda.
Secara umum topik analisis metafisika meliputi pembahasan mengenai eksistensi, keberadaan aktual dan karakteristik yang menyertai, ruang dan waktu, relasi antarkeberadaan seperti pembahasan mengenai kausalitas, posibilitas, dan pembahasan metafisis lainnya.
Mengingat jangkauan kajian yang dipusatkannya, metafisika menjadi sebuah disiplin yang fundamental dalam kajian filsafat.
Sepanjang sejarah kefilsafatan, metafisika menjangkau problem-problem klasik dalam filsafat teoretis.
Umumnya kajian metafisika menjadi "batu pijakan" atas struktur gagasan kefilsafatan dan prinsip-prinsip yang lebih kompleks untuk menjelaskan problem lainnya.
Sehingga, dalam pemahaman metafisika klasik, metafisika membahas pertanyaan-pertanyaan mendasar yang jawaban-jawaban atasnya dapat digunakan menjadi dasar bagi pertanyaan yang lebih kompleks.
Sedangkan menurut laman Merriam Webster, kamus paling terpercaya di Amerika, Profetik adalah segala sesuatu yang berkaitan, atau karakteristik seorang nabi atau nubuat.
Maka, dapat dikatakan, Metafisika Profetik adalah cabang filsafat yang menggabungkan metafisika (studi tentang realitas di luar fisika) dengan elemen profetik atau kenabian.
Besar kemungkinan, prediksi Dr Tifa tersebut dikaitkan dengan kepemimpinan profetik, yaitu merupakan kepemimpinan yang menerapkan karakter kepemimpinan para nabi, terutama Nabi Muhammad SAW.
Menurut Muhammad Kosim, setidaknya ada tiga prinsip penting menerapkan kepemimpinan profetik. Pertama, meneladani empat sifat wajib yang menjadi karakter utama Nabi Muhammad SAW, yaitu sidik, amanah, tabligh, dan fatanah.
Pemimpin harus menjadi orang yang jujur, bertindak benar, dan memiliki kepribadian integritas antara pikiran, ucapan, dan perbuatan.
Dengan sifat sidik, ia menolak segala bentuk kebohongan, tidak memelihara hoaks, dan senantiasa memperjuangkan kebenaran untuk kemakmuran rakyatnya.
Sosok AHY
'Kamu Sombong' Sindiran Istri Menkeu Purbaya Saat Suaminya Janjikan Ekonomi Indonesia Naik 6 Persen |
![]() |
---|
Ancam Pertahanan Siber, Ferry Irwandi Merasa Dikepung Polisi, TNI dan DPR, Khawatirkan Nasib Anaknya |
![]() |
---|
Nasib Kompol Sutrisno Kapolsek Cikarang Utara Diperiksa Ulah Anak Buah Suruh Lepas Maling Motor |
![]() |
---|
Anaknya Ambil 1000 Dolar Milik Ahmad Sahroni, Viral Ibu-ibu Minta Maaf Kembalikan Pakai Rupiah |
![]() |
---|
Geger! EKO PATRIO Pamer Tumpukan Uang Sindir Penjarah Rumahnya, Ini Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.