Pernikahan Anak Kang Dedi Mulyadi
Tak Biasa, Ini Daftar Mas Kawin Anak Kang Dedi Mulyadi untuk Wabup Garut, Ada 99 Jenis Pohon
Menurut KDM, mas kawin harus memiliki nilai manfaat jangka panjang, terutama dalam konteks ketahanan pangan dan cinta lingkungan.
TRIBUNBENGKULU.COM - Menjelang hari pernikahan anggota DPRD Jabar Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Teh Putri Karlina, publik dikejutkan dengan daftar mas kawin yang tak biasa.
Tak hanya logam mulia, mas kawin yang disiapkan justru sangat bernuansa pangan dan sarat filosofi hidup ala Kang Dedi Mulyadi (Kang Dedi Mulyadi), ayah dari mempelai pria.
Dikutip dari channel youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, momen penuh haru dan pesan mendalam terjadi menjelang pernikahan Maula Akbar.
Dalam video itu Kang Dedi Mulyadi mengungkapkan isi hati terdalamnya sebagai orang tua yang akan menikahkan anak lelakinya untuk pertama kalinya.
Akad nikah dijadwalkan pada Rabu, 16 Juli 2025 pukul 13.00 WIB dan akan dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Garut, tempat yang juga merupakan aset negara.
Kang Dedi Mulyadi menegaskan, meskipun pendopo dapat digunakan warga secara gratis sesuai ketentuan, pihaknya memilih untuk menyewa secara profesional sebagai bentuk keteladanan dalam penggunaan fasilitas publik.
“Listrik, air, hingga kebersihan yang dikelola negara wajib diganti. Kami tidak mau pakai gratis. Sudah dibayar Rp2 juta untuk pendopo dan Rp15 juta untuk Balai Niskala tempat transit,” ungkap Kang Dedi Mulyadi tegas.
Bahkan listrik akan menggunakan genset pribadi agar tidak membebani anggaran daerah.
Kang Dedi Mulyadi menekankan bahwa penggunaan fasilitas negara tidak boleh dipakai semena-mena, termasuk oleh pejabat dan keluarganya sendiri.
Baca juga: Petuah Jitu Kang Dedi Mulyadi untuk Maula Akbar, Siap Nikahi Wabup Garut Punya Tiga Anak Sekaligus
Mas Kawin Bernuansa Pangan dan Lingkungan
Tak biasa, mas kawin yang akan diserahkan bukan hanya berupa logam mulia, melainkan juga sapi, domba, ayam, benih padi, lauk, hingga 99 jenis pohon.
Menurut Kang Dedi Mulyadi, mas kawin harus memiliki nilai manfaat jangka panjang, terutama dalam konteks ketahanan pangan dan cinta lingkungan.
"Tapi yang paling utama menurut Ayah, karena Ayah ini Gubernur Lembur, dan negara sangat membutuhkan ketahanan pangan. Jadi harus ada domba, sebagai unsur protein hewani, lalu ada sapi, ayam, dan juga lauk-pauk," ujar Kang Dedi Mulyadi
Benih padi juga harus ada, sembilan jenis.
Kemudian pohon sebanyak 99 jenis pohon, termasuk pisang.
"Itu harus ada. Mas kawin harus bermanfaat. Kalau sapinya jantan, nanti bisa dikawinkan dengan sapi betina hingga hamil. Jadi kalau Aa menikah dengan Teh Putri, sapinya juga menikah dengan pasangannya," lanjut KDM
Hiburan Rakyat & Makanan Gratis di Tanggal 18 Juli
Acara hiburan dan syukuran untuk warga akan digelar pada Jumat, 18 Juli 2025 malam.
Lokasinya di area alun-alun Garut, dengan berbagai pertunjukan seni dan komedi, seperti ohang, lawak Kiwil Cirebon, dan Popon MK9.
Tak hanya itu, warga juga bisa menikmati makanan gratis dari UMKM lokal seperti kelepon, awug, bakso, mie ayam, soto, nasi goreng, hingga sate khas Purwakarta.
“Kita siapin sampai 5.000 porsi, Insyaallah cukup buat semua warga,” ujar Maula.
Pesan Ayah untuk Anaknya: “Terima Istrimu Sepenuhnya”
Kang Dedi Mulyadi menyampaikan pesan menyentuh kepada anaknya. Ia mengingatkan bahwa pernikahan adalah komitmen seumur hidup, bukan hanya soal kecantikan atau jabatan sang istri. Ia meminta Maula untuk siap menerima sisi terbaik dan terburuk dari pasangannya.
“Terimalah Teh Putri dengan segala kelebihannya, tapi juga dengan cemburunya, bawelnya, repotnya. Itu semua harus diterima dengan hati penuh cinta.”
Kang Dedi Mulyadi juga berharap Maula tak sekadar menjadi suami, tapi juga ayah penuh kasih bagi tiga anak Teh Putri dari pernikahan sebelumnya: Arjuna, Nabila, dan Acen.
“Itu anak Aa sekarang. Jangan pernah menganggap mereka anak sambung.”
Pilihan Menikah Usia Muda: Hindari Petualangan Tak Berujung
Ketika ditanya alasan menikah di usia muda, Maula menjawab dengan jujur bahwa keputusan itu diambil agar tidak tergoda oleh kehidupan yang penuh ujian di dunia politik dan jabatan.
“Godaan banyak. Daripada menyesal, lebih baik menikah dan berkomitmen sejak sekarang.”
Meski akan tinggal di Garut pasca menikah, Maula berkomitmen tetap menjalankan tugasnya di Dapil Purwakarta-Karawang dengan sepenuh hati.
Ia menyatakan siap “bulak-balik” demi menjalankan tugas dan keluarga.
“Kamis sampai Minggu di Dapil. Senin sampai Rabu di Garut.”
Di akhir video, Kang Dedi Mulyadi mengungkapkan perasaan bangga, haru, sekaligus tanggung jawab sebagai ayah. Ia menitipkan doa dan harapan agar pernikahan ini menjadi yang pertama dan terakhir, serta menjadi teladan dalam membangun rumah tangga yang sakinah.
“Aa, kalau bahagia ceritakan pada Ayah. Tapi kalau ada kesulitan, jangan mengeluh. Karena kamu sudah kepala keluarga, kamu harus tangguh.” ujar Kang Dedi Mulyadi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.