Kasus Pembunuhan

Aksi Bejat Pembunuh Amelia Putri, Jasad Ditemukan Membusuk dan Diborgol, Sempat Digilir 3 Pelaku 

Aksi bejat pembunuh Amelia Putri Sari Devi (22), jasad ditemukan dengan kondisi membusuk dan diborgol bahkan sempat digilir oleh 3 pelaku sekaligus. 

Editor: Rita Lismini
TribunTangerang
PEMBUNUHAN AMELIA PUTRI - Tangkapan layar rekonstruksi pembunuhan Amelia Putri, betapa kejinya jasad korban diborgol dan ditemukan dengan kondisi membusuk, bahkan sebelum tewas sempat digilir 3 orang pelaku, Selasa (22/7/2025). 

"Kondisi masih sadar setelah selesai diperkosaan oleh tiga orang tersangka kemudian dieksekusi atau dibunuh," ujar Charles.

Sampai akhirnya pada adegan selanjutnya, tubuh korban diperagakan dipindahkan oleh para tersangka ke area semak-semak di belakang rumah Rafli. 

Dipicu Persoalan Utang

Sebagai informasi, polisi mengungkap bahwa pembunuhan dilakukan pelaku yang dipicu korban menagih utang senilai Rp 1,1 juta ke RRP, yang ternyata mantan kekasihnya.

"Pelaku RRP membunuh korban dengan rasa sakit hati (dendam) karena korban menagih hutang sebesar Rp 1.100.000 kepada pelaku," ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.

Cara menagih korban, yakni dengan memasang status di WhatsApp Story hingga membuat RRP emosi.

"Memasang status pada Story WA korban dan juga korban memasang foto pacar baru pelaku di story WA korban tanpa izin, sehingga membuat marah," kata Reonald. 

Para pelaku dan barang bukti diamankan di lokasi berbeda, Kamis (17/7/2025) dini hari.

RRP ditangkap di Kabupaten Tegal pukul 00.30 WIB, lalu AP pukul 01.00 WIB di Serpong, Tangerang Selatan, dan IF, pukul 01:30 WIB di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. 

"Selanjutnya para pelaku dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses Penyidikan lebih lanjut," kata Reonald.

Sebagaimana diketahui, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, korban adalah seorang perempuan yang ditemukan dalam kondisi mengenakan celana jas hujan berwarna merah muda, berkerudung ungu, dan mengenakan tas selempang hitam. 

Adapun kedua tangan korban dalam posisi terborgol ke belakang.

Penemuan bermula saat salah satu warga berinisial MM mencium bau menyengat dari belakang rumahnya. 

Saat diperiksa, ia melihat banyak lalat beterbangan di sekitar semak-semak.

"Saksi pertama melihat seperti ada kaki manusia. Kemudian ia menghubungi saksi ketiga, inisial JA dan langsung melaporkan temuan itu ke piket Polsek Cisauk," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved