Viral Lokal

Dipanggil Pemprov Bengkulu Usai Viral Nangis di DPR, Guru Honorer Reriza Harap Tak Ada Sanksi

Reriza, guru honorer SMKN 4 Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang viral usai RPDU di Komisi X DPR RI mengatakan sempat dipanggil Pemprov Bengkulu.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
GURU HONORER KEPAHIANG - Guru honorer R4 Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Reriza pada Selasa (22/7/2025). Dia mengatakan sempat dipanggil pemprov, dan menjelaskan semua kejadian termasuk saat RDPU bersama Komisi X DPR RI terkait guru honorer. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Reriza guru honorer SMKN 4 Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang viral usai RPDU di Komisi X DPR RI mengatakan sempat dipanggil Pemprov Bengkulu.

Dikatakan Reriza, usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPR RI pada Senin (14/7/2025), dirinya kembali ke Kepahiang, pada Selasa (15/7/2025).

Kemudian, pada Kamis (17/7/2025) dirinya dipanggil ke Inspektorat Provinsi Bengkulu untuk menghadap Sekda, Inspektorat, BKD dan Dikbud Provinsi Bengkulu.

Saat dipanggil, Reriza sendiri menjelaskan kepada pejabat pemprov soal semua terkait RDPU ini  dan menjawab pertanyaan yang ditanyakan. 

"Kalau saya merasa tidak disidang, hanya menjelaskan semuanya," kata Reriza kepada TribunBengkulu.com, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Pengakuan Keluarga Akbar, Bisa Kenali Jasad Meski Tanpa Kepala, Ingat Pakaian Terakhir Korban 

Dari pemanggilan dan klarifikasi ini, Reriza berharap tidak ada sanksi ataupun teguran kepada dirinya. 

Apalagi, dirinya hanya memperjuangkan nasib honorer R4 dan tidak menyinggung hal lain.

"Saya sempat membaca katanya inspektorat mempertimbangkan sanksi. Tapi saya harap tidak," ujar Reriza.

Sehari-hari, Reriza merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMKN 4 Kepahiang.

Usai kejadian viral, dan setelah memenuhi panggilan dari pemprov, Reriza sudah kembali mengajar seperti biasa.

GURU HONORER - Guru honorer asal Bengkulu bernisial R, menangis saat mengadukan nasibnya kepada Komisi X DPR RI dalam RDPU (kiri) dan wakil Gubernur Mian saat rapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Inspektorat Provinsi Bengkulu
GURU HONORER - Guru honorer asal Bengkulu bernisial R, menangis saat mengadukan nasibnya kepada Komisi X DPR RI dalam RDPU (kiri) dan wakil Gubernur Mian saat rapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Inspektorat Provinsi Bengkulu (TribunBengkulu.com/Jiafni Rismawarni dan Dok. TVR Parlemen)

Hal ini juga dibenarkan Waka Kurikulum SMKN 4 Kepahiang, Dwi Kurniawan.

Dia mengatakan pekan lalu, kegiatan sekolah masih Masa Pengenalan Lingkungan Satuan (MPLS) Pendidikan.

"Pekan ini, baru kegiatan belajar mengajar di kelas dimulai. Ibu Reriza sudah mulai bertugas seperti biasa," ungkap Dwi.

Sosok Reriza

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved