Kasus Pembunuhan di Bengkulu Utara

Wawancara Eksklusif Istri Riskandi, Pria yang Dibunuh Tetangganya di Kembang Manis Bengkulu Utara

Wawancara Eksklusif Istri Riskandi, Pria yang Dibunuh Tetangganya di Kembang Manis Bengkulu Utara

|
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Ricky Jenihansen
TribunBengkulu.com/M Bima Kurniawan
ISTRI KORBAN - Henti Mardiana saat diwawancarai TribunBengkulu.com pada Minggu (27/7/2025) siang. Istri korban Riskandi ini ungkap detik-detik penikaman, konflik perselingkuhan, dan harapannya soal keadilan bagi suami yang tewas ditikam tetangga. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
 
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Riskandi (39), warga Desa Kembang Manis, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, tewas bersimbah darah setelah ditikam oleh tetangganya sendiri, Dedo Wistarno (37), pada Kamis (24/7/2025) petang.

Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan permukiman Desa Kembang Manis

Ketegangan antara pelaku dan korban disebut telah berlangsung sejak lama, dipicu isu perselingkuhan yang sempat diselesaikan secara kekeluargaan.

Riskandi lahir di Desa Padang Kala, Kecamatan Air Padang, Bengkulu Utara, pada 7 Maret 1986. 

Ia meninggalkan seorang istri, Henti Mardiana, dan dua anak laki-laki.

Dalam wawancara eksklusif bersama TribunBengkulu.com, Henti—yang akrab disapa Anti—membuka kisah hari-hari terakhir bersama suaminya, ketegangan yang sempat memuncak, hingga duka yang masih membekas usai kehilangan kepala keluarga dalam tragedi itu.

PEMBUNUHAN DI BENGKULU UTARA - Kolase foto pelaku (kanan) dan korban tewas di Kembang Manis, Bengkulu Utara (kanan). Bukan karena selingkuh, Dedo Wistarno nekat membunuh di Bengkulu Utara karena tak tahan jadi bahan gunjingan warga.
PEMBUNUHAN DI BENGKULU UTARA - Kolase foto pelaku (kanan) dan korban tewas di Kembang Manis, Bengkulu Utara (kanan). Bukan karena selingkuh, Dedo Wistarno nekat membunuh di Bengkulu Utara karena tak tahan jadi bahan gunjingan warga. (TribunBengkulu.com/M Bima Kurniawan)

Baca juga: Breaking News: Warga Kembang Manis Bengkulu Utara Tewas Bersimbah Darah Ditikam Tetangga

Berikut petikan wawancara bersama Henti Mardiana.

Bagaimana awal mula konflik antara korban dan pelaku?

Konflik antara korban dan pelaku bermula dari dugaan perselingkuhan. 

Henti Mardiana, istri korban, menceritakan bahwa ia pertama kali curiga setelah melihat percakapan mencurigakan di ponsel suaminya.

"Awal mulanya ini soal perselingkuhan, pertama saya lihat chat istri pelaku sama suami saya yang mengajak ketemuan di belakang rumah," ucap Henti.

Namun, menurut Henti, pesan tersebut segera dihapus sehingga ia tidak memiliki bukti kuat untuk menindaklanjuti kecurigaannya.

"Tapi saya tidak ada bukti karena chatnya itu sudah dihapus," ujar Anti.

Beberapa waktu berselang, Henti kembali menemukan pesan serupa di aplikasi Instagram, yang memperkuat kecurigaannya.

"Sudah lama setelah itu saat saya balik dari Bengkulu, pas saya lihat HP suami saya ternyata ada lagi chat sayang-sayang di Instagram," jelas Henti.

Merasa bingung dan terluka, Henti kemudian berkonsultasi dengan kakaknya untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved