Kasus Pembunuhan di Bengkulu Utara
Wawancara Eksklusif Istri Riskandi, Pria yang Dibunuh Tetangganya di Kembang Manis Bengkulu Utara
Wawancara Eksklusif Istri Riskandi, Pria yang Dibunuh Tetangganya di Kembang Manis Bengkulu Utara
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Riskandi (39), warga Desa Kembang Manis, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara, tewas bersimbah darah setelah ditikam oleh tetangganya sendiri, Dedo Wistarno (37), pada Kamis (24/7/2025) petang.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan permukiman Desa Kembang Manis.
Ketegangan antara pelaku dan korban disebut telah berlangsung sejak lama, dipicu isu perselingkuhan yang sempat diselesaikan secara kekeluargaan.
Riskandi lahir di Desa Padang Kala, Kecamatan Air Padang, Bengkulu Utara, pada 7 Maret 1986.
Ia meninggalkan seorang istri, Henti Mardiana, dan dua anak laki-laki.
Dalam wawancara eksklusif bersama TribunBengkulu.com, Henti—yang akrab disapa Anti—membuka kisah hari-hari terakhir bersama suaminya, ketegangan yang sempat memuncak, hingga duka yang masih membekas usai kehilangan kepala keluarga dalam tragedi itu.

Baca juga: Breaking News: Warga Kembang Manis Bengkulu Utara Tewas Bersimbah Darah Ditikam Tetangga
Berikut petikan wawancara bersama Henti Mardiana.
Bagaimana awal mula konflik antara korban dan pelaku?
Konflik antara korban dan pelaku bermula dari dugaan perselingkuhan.
Henti Mardiana, istri korban, menceritakan bahwa ia pertama kali curiga setelah melihat percakapan mencurigakan di ponsel suaminya.
"Awal mulanya ini soal perselingkuhan, pertama saya lihat chat istri pelaku sama suami saya yang mengajak ketemuan di belakang rumah," ucap Henti.
Namun, menurut Henti, pesan tersebut segera dihapus sehingga ia tidak memiliki bukti kuat untuk menindaklanjuti kecurigaannya.
"Tapi saya tidak ada bukti karena chatnya itu sudah dihapus," ujar Anti.
Beberapa waktu berselang, Henti kembali menemukan pesan serupa di aplikasi Instagram, yang memperkuat kecurigaannya.
"Sudah lama setelah itu saat saya balik dari Bengkulu, pas saya lihat HP suami saya ternyata ada lagi chat sayang-sayang di Instagram," jelas Henti.
Merasa bingung dan terluka, Henti kemudian berkonsultasi dengan kakaknya untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Kasus Pembunuhan di Bengkulu Utara
Bengkulu Utara
Desa Kembang Manis
Polres Bengkulu Utara
TribunBreakingNews
Proses Hukum Pria yang Bunuh Tetangga di Kembang Manis Bengkulu Utara, Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Keluarga Kecewa, Rekonstruksi Pembunuhan di Desa Kembang Manis Bengkulu Utara Berlangsung Tertutup |
![]() |
---|
Rekonstruksi Pembunuhan di Kembang Manis Bengkulu Utara, Hasilnya Segera Dilimpahkan ke Jaksa |
![]() |
---|
Rekonstruksi Pembunuhan di Kembang Manis Ungkap Tersangka Tikam Korban Dua Kali Pakai Egrek Sawit |
![]() |
---|
Reaksi Keluarga saat Rekonstruksi Pembunuhan di Kembang Manis Bengkulu Utara: Prihatin & Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.