Kasus Pembunuhan

Sempat Menghilang, Penjaga Kosan Arya Daru yang Dicurigai Kini Muncul, Bongkar Saat Malam Kejadian

Sempat menghilang, Siswanto sang penjaga kosan Arya Daru yang dicurigai kini buka suara. 

Editor: Rita Lismini
TribunnewsBogor
ISTRI ARYA DARU - Kolase foto Arya Daru bersama istrinya, Meta Ayu Puspitasari (Kiri) dan penjaga kosan bernama Siswanto yang saat ini menjadi perhatian publik, Sabtu (2/8/2025). 

Hal itu terkait dengan plastik dan lakban yang menutupi wajahnya.

"Sebab mati almarhum (Arya Daru) akibat gangguan pertukarangan oksigen pada saluran napas atas yagn menyebabkan mati lemas," imbuh dr Yoga Tohjiwa.

Kerjasama dengan Istri Diplomat

Perubahan arah kamera CCTV di kosan tempat Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas ternyata bukan kebetulan. 

Belakangan terungkap, pengalihan sudut pandang kamera dilakukan atas permintaan istri Arya, Meta Ayu Puspitantri, yang bekerja sama dengan penjaga kos bernama Siswanto.

Permintaan perubahan sudut kamera dilakukan setelah Meta kehilangan kontak dengan sang suami dan meminta bantuan untuk mengecek keberadaan Arya di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.

Sebelum suaminya ditemukan tewas, Meta tiga kali menelepon penjaga kos.

Telepon pertama tercatat pada Senin (7/7/2025) pukul 22.40 WIB.

Meta menghubungi penjaga kos ke nomor ponsel lama yang ternyata sudah tidak aktif.

Panggilan kedua Meta tercatat pada Rabu (8/7/2025) pukul 00.48 WIB.

Saat itu, Meta mengubungi penjaga kos ke nomor baru untuk meminta mengecek kamar suaminya.

"8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, istri korban mengubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (13/7/2025).

Oleh karenanya, Ade Ary memastikan, rekaman CCTV yang menunjukkan penjaga kos mondar-mandir di depan kamar ADP tak lain karena sedang menindaklanjuti permintaan istri korban.

“Benar, istrinya minta penjaga kos cek (kamar ADP) karena handphone suaminya mati,” kata Ade Ary, Sabtu (12/7/2025).

Dalam rekaman CCTV pada Selasa (8/7/2025) pukul 00.27 WIB, penjaga kos terlihat mondar-mandir di depan kamar ADP.

Ia bertelanjang dada, mengenakan sarung kotak-kotak, dan menyampirkan pakaian putih di pundak kiri. 

Ia tampak berbicara di telepon menggunakan mode speaker.

Penjaga itu sempat berhenti dan menoleh ke arah kamar korban, lalu berjalan kembali.

Beberapa saat kemudian, ia kembali berdiri cukup lama di depan kamar, sekitar 22 detik, diduga masih berbicara lewat telepon.

Pukul 05.20 WIB, ia kembali terlihat melintas, kali ini mengenakan kemeja putih dan celana pendek sambil membawa sapu.

Ia sempat mengintip ke arah jendela kamar ADP sebelum akhirnya berbalik arah.

Sebelumnya, komunikasi terakhir antara ADP dan istrinya terjadi pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat sang istri mencoba menghubungi kembali keesokan paginya pukul 05.00 WIB, ponsel ADP sudah tak aktif.

Karena tak ada kabar hingga pukul 08.00 WIB, Meta meminta penjaga kos memeriksa ke kamar suaminya.

Penjaga kos bersama satu orang lainnya lantas membuka paksa jendela kamar yang rupanya sudah dalam kondisi dicongkel. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved