Berita Viral

Tabungan Dikuras, Air Mata Serma Purn Mustari Tak Terbendung, Anak-Istri Kabur ke Jakarta 

Kisah pilu dialami Mustari Baso, seorang purnawirawan Kopassus kini hidup terlantar setelah ditinggalkan anak dan istrinya.

Editor: Rita Lismini
TribunTimur
SERMA MUSTARI - Foto purnawirawan Kopassus Serma Mustari Baso yang ditelantarkan oleh anak-istrinya, Senin (4/8/2025). 

“Iye, saya ditinggal sama anak-anak karena maklumlah, dia mau ikut mamanya atau ikut saya, kalau ikut saya, kasihan, saya masih bertugas," ujarnya.

Hj Sattunia, istri dari H Jalling yang kini merawatnya, menyebut jika anak dan istri Mustari tak pernah datang berkunjung.

Hanya pernah menelepon sekali, dan berjanji akan membantu.

“Katanya mau bantu, tapi sampai sekarang tidak ada bantuannya sama sekali,” ucapnya. 

Menurut Sattunia, uang pensiun Mustari pernah diambil diam-diam oleh anaknya sebesar Rp 100 juta.

Kini, sisa gaji pensiun Mustari hanya Rp400 ribu. 

Mustari kata Sattunia, sempat ditemukan tidur di bawah jembatan Tino, Kabupaten Bantaeng.

Bahkan pernah terlantar di Terminal Malengkeri, Makassar. 

"Anak yang tinggal di Makassar sempat berjanji menjemput, tapi tidak pernah datang," sebutnya.

Singkat cerita, seseorang membawa Mustari ke pinggir jalan, tepat di depan rumah H Jalling. 

Dari sanalah cerita haru Mustari kembali dimulai.

"Sudah dua tahun menetap di sini dan saya yang merawatnya," tutur Sattunia.

Penjelasan TNI

Sementara, Batituud Koramil 05 Batang, Pelda Alimuddin yang mendatangi rumah tersebut bersama Kapolsek Batang Iptu Purwanto membenarkan status Mustari sebagai purnawirawan TNI.

"Beliau ini purnawirawan TNI, menurut keterangan beliau masuk di grup 1 Kopassus Cijantung kemudian pensiun terakhir di Kodim 1411 Bulukumba tahun 1992," kata Alimuddin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved