Kecelakaan Maut Fast Boat di Sanur
UPDATE Kecelakaan Maut Fast Boat di Sanur Bali, 2 WNA Tewas dan 1 ABK Hilang
Dalam tragedi itu menewaskan dua warga negara China dan menyebabkan satu anak buah kapal (ABK) bernama Kadek Adi (23) hilang.
“Kami berupaya terus menggali informasi terkait jumlah penumpang dan kondisi terkini," imbuhnya.
Tim SAR gabungan juga telah membawa peralatan pendukung berupa drone thermal, apabila nantinya diperlukan untuk pencarian melalui udara, mengingat posisi terbaiknya boat tidak terlalu jauh dari daratan.
“Dari video yang sempat kami terima dari masyarakat sekitar, terlihat sudah ada bantuan dari perahu ataupun boat yang berada dekat di seputaran lokasi, semoga semua penumpang bisa ditemukan selamat," ucap Sidakarya
2 WNA Tewas
Insiden pada Selasa, 5 Agustus 2025 ini menewaskan dua warga negara asing (WNA) dan menyebabkan 17 penumpang lainnya dilarikan ke RSUD Bali Mandara untuk perawatan intensif.
Direktur RS Bali Mandara, dr I Gusti Ngurah Putra Dharma Jaya mengatakan dari 17 korban tersebut, 2 korban di antaranya merupakan WNA dan meninggal dunia.
“Kalau report terakhir WNA, cuma kita masih cari tahu, teman-teman humas masih menghubungi konsulatnya apa betul warganya dari sana karena banyak barang-barang hilang termasuk ada konsulat Amerika banyak identitas paspor hilang,” jelas Putra Dharma.
Hingga kini, masih dilakukan proses update identitas para korban.
Sementara untuk 15 pasien di RSUD Bali Mandara masih dilakukan pemeriksaan dan ada juga yang tidak memerlukan perawatan lalu kembali ke Hotel.
“Dari 17 pasien ada WNI tapi saya belum hitung berapa,” imbuhnya. Sebelumnya, sebuah fast boat terbalik setelah dihantam ombak di Pantai Matahari Terbit, Denpasar, Bali, pada Selasa 5 Agustus 2025.
Saat ini proses evakuasi boat masih dilakukan oleh petugas SAR, dibantu puluhan warga di lokasi secara bergotong-royong menarik dengan tali tambang.
Proses evakuasi terkendala besarnya deru ombak dan beratnya kapal. "Sementara boat belum bisa dievakuasi," kata petugas SAR setempat, Wayan Darma kepada Tribun Bali.
Disinggung mengenai kondisi penumpang, Wayan Darma menuturkan terdapat beberapa korban luka yang sudah dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
"Kondisi penumpang sudah dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans, yang saya tahu ada 2 orang, beberapa luka-luka," ucap dia.
Ia menambahkan diduga masih ada orang yang terjebak, di dalam boat yang terbalik yang saat ini masih dalam proses evakuasi.
"Diduga masih ada yang terjebak di dalam boat," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.