Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior
Detik-Detik Prada Lucky Namo Prajurit TNI Sebelum Tewas, Tubuh Penuh Luka Diduga Dianiaya Seniornya
Detik-detik Prada Lucky Namo prajurit TNI sebelum tewas dengan tragis diduga dianiaya seniornya.
Dalam keadaan lemah, ia sempat menyampaikan kepada seorang dokter di ruang radiologi bahwa dirinya mengalami kekerasan dari sesama prajurit TNI.
Selain itu, menurut pengakuan seorang warga yang turut mengurus jenazahnya, tubuh Prada Lucky tampak mengalami sejumlah luka sayatan dan lebam di beberapa bagian.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa prajurit muda tersebut menjadi korban penganiayaan.
Dugaan itu juga diperkuat dengan adanya dokumentasi foto jenazah yang beredar di kalangan internal.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah Prada Lucky masih berada di kamar jenazah RSUD Aeramo.
Jenazah Lucky didampingi kedua orang tuanya yang tampak terpukul dan berduka.
Rencananya, jenazah akan diberangkatkan ke Kupang menggunakan pesawat untuk proses pemakaman lebih lanjut.
Kabar kematian Prada Lucky dengan dugaan penganiayaan menyebar cepat di masyarakat dan media sosial.
Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Batalyon TP 834/WM.
Diketahui, Komandan Batalyon TP 834/WM, Letkol Inf Justik Handinata, sedang berada di Kupang, ibu kota Provinsi NTT.
Sementara itu, Komandan Kompi dari satuan tempat Prada Lucky bertugas juga belum terlihat hadir di rumah sakit maupun memberikan pernyataan resmi.
POS-KUPANG.COM masih menunggu klarifikasi dan investigasi resmi dari institusi TNI terkait peristiwa tragis ini.
TribunFlores.com juga akan terus melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait, memantau perkembangan kasus, dan memberikan informasi terkini mengenai penyebab pasti kematian Prada Lucky Namo, sembari menunggu hasil penyelidikan resmi dari institusi TNI.
Kasus Ditangani Sub Denpom IX/1-1 Ende
Kasus kematian Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) yang meninggal dunia di Ruang IGD RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Rabu (6/8/2025), sekitar pukul 11.23 WITA kini ditangani Sub Denpom IX/1-1 Ende.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.