Berita Seluma
Jalan Padang Capo Seluma yang Berlumpur Segera Dibangun Usai Warga Tagih Janji Gubernur Helmi
Jalan Padang Capo Seluma Bengkulu Segera Dibangun, Telah Disiapkan Anggaran Rp 4 Miliar lebih
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono
TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA- Keluhan masyarakat Desa Padang Capo Ulu dan Ilir akan akses jalan rusak segera terentaskan.
Pasalnya tahun ini, Gubernur Bengkulu telah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki jalan yang selalu dikeluhkan masyarakat ini.
Diketahui, Desa Padang Capo berada di Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Desa Padang Capo terdiri dari 2 Desa, yaitu Desa Padang Capo Ilir dan bersebelahan dengan Desa Padang Capo Ulu, letak Desa Padang Capo Ulu bersebelahan langsung dengan Taman Nasional Bukit Barisan.
Ketua Komisi 1 DPRD Seluma Hendri Satrio mengatakan total ada tiga link jalan milik Provinsi Bengkulu di Kabupaten Seluma yang akan dibangun tahun 2025. Salah satunya adalah peningkatan link jalan Sukaraja-Padang Capo.
"Jadi masyarakat mohon bersabar, sudah dianggarkan oleh Pak Gubernur untuk pembangunan jalan Padang Capo ini," ucap Politisi muda PAN ini saat diwawancara Tribunbengkulu.com Jum'at pagi 15 Agustus 2025 sekira pukul 11.00WIB.
Dijelaskan Hendri, seyogyanya titik nol pembangunan jalan Padang Capo ini sudah dilaksanakan 14-18 Juli 2025 lalu. Namun karena padatnya kegiatan Gubernur Helmi Hasan, titik nol belum dapat dilakukan ditanggal tersebut.
"Untuk Seluma tahun ini Pak Gubernur mengucurkan anggaran Rp 82 Miliar. Anggaran ini untuk peningkatan sarana dan prasarana SMA/SMK serta pembangunan tiga link jalan," jelas Hendri.
Baca juga: Guru Mengajar di SD Padang Capo Seluma Bengkulu Dapat Tunjangan Khusus Mulai Tahun Ini
Untuk anggaran peningkatan jalan Sukaraja-Padang Capo telah dianggarkan Rp 4 Miliar lebih ucap Hendri. Sehingga dipastikan akses jalan yang menjadi keluhan masyarakat ini akan segera dientaskan.
"Anggarannya saya lupa angka pastinya, kalau tidak salah Rp 4 Miliar lebih untuk peningkatan link Jalan Sukaraja-Padang Capo tembus Air Kelinsar Provinsi Sumsel," ungkap Hendri.
Untuk itu Hendri berharap masyarakat mendukung dan bersabar. Bupati Seluma Teddy Rahman juga terus inten berkoordinasi terkait program ini. Sehingga untuk pembangunan jalan ini tinggal menunggu untuk pelaksanaan titik nol.
"Insha Allah dalam waktu dekat segera dilakukan titik nol. Pak bupati juga terus berkoordinasi terkait ini, sehingga dipastikan jalan ini nanti akan segera mulus," sampai Hendri Satrio.
Warga Tagih Janji Gubernur
Warga Desa Padang Capo, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, mendesak Gubernur Bengkulu Helmi Hasan segera merealisasikan janji perbaikan jalan provinsi sepanjang tujuh kilometer yang masih tanah dan berlumpur.
Sepekan terakhir, wilayah tersebut diguyur hujan sehingga membuat akses satu-satunya menuju desa itu kian sulit dilalui.
Kepala Desa Padang Capo Ilir, Burman, mengatakan masyarakat menunggu realisasi janji Gubernur Bengkulu untuk membangun jalan yang merupakan akses utama menuju desa mereka.
"Janji Pak Gubernur untuk membangun jalan kami ini sangat kami tunggu. Karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda jalan kami akan diperbaiki," ucap Burman kepada TribunBengkulu.com, Kamis siang (14/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Burman menjelaskan, panjang jalan yang kondisinya parah mencapai sekitar tujuh kilometer.
Jalan masih berupa tanah liat dengan tebing tinggi, sehingga saat hujan turun sebentar saja menjadi lumpur dan sangat sulit dilewati.
"Yang rusak parah itu sekitar tujuh kilometer lagi. Itu masih tanah, tebing tinggi, dengan kondisi badan jalan yang telah rusak parah," kata Burman.
Menurut Burman, pada 2017 lalu badan jalan sempat diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, namun tidak keseluruhan.
Kemudian pada 2020, jalan mendapat paket TMMD untuk perbaikan, namun kini kondisinya kembali rusak parah.
"Total panjang jalan Padang Capo ini sekitar 15 kilometer. Tahun 2017 dibangun sepanjang lima kilometer, lalu tahun 2020 melalui TMMD sepanjang tiga kilometer telah dilakukan pengerasan," beber Burman.
Melihat kondisi jalan yang semakin rusak, Burman berharap Gubernur Bengkulu segera melakukan perbaikan.
Pasalnya, kerusakan jalan berdampak pada rendahnya harga hasil perkebunan dan pertanian masyarakat, sementara harga kebutuhan pokok melambung tinggi.
"Akses jalan ini sangat kami butuhkan. Jadi atas nama masyarakat, kami berharap Pak Gubernur segera merealisasikan pembangunan jalan ini agar penderitaan masyarakat Desa Padang Capo akibat jalan rusak berakhir," ujar Burman.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menganggarkan Rp 80 miliar untuk Kabupaten Seluma.
Anggaran ini dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana SMA/SMK serta pembangunan tiga link jalan milik provinsi di kabupaten tersebut.
Tiga link jalan tersebut antara lain:
-Jalan Pasar Talo – Pering Baru – Kembang Mumpo, titik nol 17–26 Juni 2025, waktu pengerjaan 6,5 bulan.
-Jalan Simpang 3 Ngalam – Pasar Ngalam, titik nol 13–26 Juni 2025, waktu pengerjaan 6 bulan.
-Jalan Sukaraja – Padang Capo sampai Air Klinsar perbatasan Sumatera Selatan, awalnya dijadwalkan titik nol 14–18 Juli 2025, dengan waktu pengerjaan 4 bulan.
Bapenda Pastikan Tarif PBB 2025 di Seluma Tidak Naik, Fokus Maksimalkan Penagihan untuk Target PAD |
![]() |
---|
Jalan Masih Tanah dan Berlumpur, Warga Padang Capo Seluma Tagih Janji Gubernur Bengkulu Helmi Hasan |
![]() |
---|
APBD Seluma 2026 Diefisiensi, DPRD Tekankan Program Prioritas untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Warga Desa Cawang Seluma Bengkulu Keluhkan Dugaan Pemotongan BLT, Kades Langsung Klarifikasi |
![]() |
---|
Kejari Seluma Bengkulu Imbau Kades dan OPD Waspada Oknum Catut Nama untuk Minta Proyek atau Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.