HUT ke 80 RI di Bengkulu

Sosok Lettu Tasmi Basiroroni, Danramil Binduriang yang Jadi Komandan Upacara HUT RI di Rejang Lebong

Lettu Tasmi Basiroroni, Danramil Binduriang, pimpin upacara HUT ke-80 RI di Rejang Lebong, wujudkan pengabdian dan hormati pahlawan.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
KOMANDAN UPACARA - Lettu Inf Tasmi Basiroroni memimpin upacara HUT ke-80 RI di Rejang Lebong. Lettu Inf Tasmi Basiroroni merupakan Danramil 409-09 Binduriang. 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Di balik khidmatnya upacara pengibaran bendera merah putih HUT ke-80 RI di Lapangan Dwi Tunggal Curup, Rejang Lebong, Minggu (17/8/2025) pagi, Lettu Inf Tasmi Basiroroni tampil gagah sebagai komandan upacara. 

Sebagai Danramil 409-09 Binduriang, pria kelahiran Baturaja, Sumatera Selatan, ini menekankan bahwa tugasnya bukan sekadar memimpin baris-berbaris, melainkan wujud pengabdian dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan.

Bagi Tasmi, setiap tanggal 17 Agustus memiliki makna istimewa.

Perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini, ia selalu merasa bergetar ketika dipercaya memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak 2021, ia beberapa kali ditunjuk sebagai komandan upacara, baik di Kepahiang maupun di Rejang Lebong, tempatnya bertugas saat ini sebagai Danramil 409-09 Binduriang.

"Setiap tahun ditunjuk itu bentuk kepercayaan. Saya hanya bisa bersyukur dan berusaha memberikan yang terbaik," ujar Tasmi dengan senyum hangat.

Bagi perwira yang meniti karier militer sejak 2001 di Batalyon 144/Jaya Yudha ini, latihan bukan hal asing. Namun, ia tetap rutin melatih fisiknya agar selalu siap siaga.

“Latihan itu sudah makanan sehari-hari, tapi setiap kali menjelang upacara kemerdekaan tetap harus diperhalus. Mulai dari ritme suara, ayunan pedang, hingga kekompakan fisik,” jelasnya.

Tasmi menekankan bahwa semangat yang dibawanya saat mengomandoi bukan sekadar soal baris-berbaris.

Baca juga: 5.000 Pendaki Ikuti Upacara HUT ke-80 RI di Puncak Bukit Kaba 1.938 Mdpl Rejang Lebong Bengkulu

Lebih dari itu, ia ingin mengingatkan generasi muda untuk terus berlatih, belajar, dan menjaga kejujuran.

“Kita ini hanya meneruskan cita-cita para pahlawan. Yang paling penting, jangan pernah putus asa dalam berjuang,” tegasnya.

Perjalanan dinasnya juga penuh cerita. Ia pernah ditugaskan dalam operasi keamanan di Aceh pada 2004, tepat sebelum bencana tsunami melanda, dan saat peristiwa itu terjadi, ia masih berada di sana.

“Pengalaman itu membuka mata saya. Apa yang mau kita sombongkan? Di hadapan Tuhan, sehebat apapun manusia, kalau sudah waktunya mati ya mati. Yang bisa kita lakukan hanya berbuat baik pada sesama, bangsa, dan negara,” kenangnya.

Sejak 2014, Tasmi bertugas di Kodim 0409/Rejang Lebong.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved